Tuesday, February 15, 2005

Cinta sejati - spoiler alert!

Do you believe in true love? Cinta sejati, apakah beneran ada?

Menyambut bulan yang penuh kasih ini (buat yang merasa Valentine itu sesuatu yang perlu untuk dirayakan), aku jadi pengen cerita soal film yang baru2 aja aku tonton. Temanya sih sebetulnya standar, tapi... anehnya kok jadi keingetan terus ya?

Ga mau nyebut judulnya deh, tapi sori banget buat yang belom nonton kalo ntar merasa tulisanku ini jadi spoiler... ga bermaksud kok... hehe...
Film ini berkisah tentang bagaimana kuatnya cinta seorang pria kepada seorang wanita, ya ya... standar-but for your information, ini bukan film Indonesia atau sinetronnya Punjabi gank, beneran deh...

Anyway... di film ini aku melihat betapa dalamnya cinta si pria, bahkan ketika si wanita divonis terkena alzhymer (bener ga sih nulisnya... ah mbuh lah, ga tau). Di saat mereka sudah menjadi kakek-nenek, sama-sama dirawat di panti jompo, si pria tetap berusaha untuk mempertahankan cintanya. Di setiap pertemuan dengan si wanita, si pria harus mengenalkan dirinya terlebih dahulu, seperti orang yang baru saja bertemu. Kalau tidak begitu, si wanita bisa tiba-tiba histeris dan melemparkan apa saja karena panik dan ketakutan yang berlebihan. Si pria dengan setia akan membacakan lembar demi lembar novel yang bila kita telaah lebih lanjut, sebenarnya adalah kisah hidup mereka berdua, dari sejak mereka pacaran, putus, dan seterusnya.

Oh ya, ada satu scene yang juga nempel terus di otakku... di saat cinta mereka sedang diuji karena perbedaan status ekonomi (si cewek kaya & si cowok miskin - another yea yea yeah...), si pria setiap hari selama setahun menulis surat untuk sang kekasihnya (365 letters), yah, kayak nulis diary aja ya... dikirim ke ceweknya gitu... yang ternyata, dibanned ama ibu si pacar. 365 letters? nggak main-main dong ya... isinya pun ga cuma sekedar oh baby i miss you, kapan ketemuan, blablabla... dalem gitu loh.... uuuhh... ada ga sih yang beneran kayak gini?

Singkat cerita, setelah novel itu habis dibaca, ternyata ingatan si wanita perlahan-lahan kembali. Unfortunately, karena penyakit mereka berdua yang cukup serius (mereka kan udah tua banget ya...), mereka pun akhirnya passed away, sambil berpegangan tangan.

*ambil tisuue*

Poinnya di sini... apa bener ada cinta sejati? apa iya sih jaman sekarang ini kita bisa lebih menghargai cinta? kalau melihat berita-berita di TV (tebakan lo bener, infotainment...), kok.... gampang ya kita mengesampingkan cinta demi yang lain? Cinta memang ga bisa beliin pulsa telepon, beli beras, beli bedak dan lain-lain... hehe... tapi... ada ga sih cinta sejati?
Pada pengen ga sih ketemu sama orang yang bisa menerima elo apa adanya, tanpa syarat, dan bersedia menghabiskan sisa hidupnya bersama, dan kita juga menerima dia apa adanya? jawabnya pasti gini deh..."Pengen sih ya.... tapi......?" atau yang lebih standar: " ah, itu kan film..." Hahaha....

Jawabanku, mungkin ada. Ada saatnya kita bertemu dengan seseorang yang seperti itu. Yang bisa kita percaya, yang juga percaya sama kita, dan kita sama-sama berusaha memberikan yang terbaik buat pasangan kita.

Pertanyaan terakhir dari aku : Sudah pada ketemu belum ama orang yang itu - "THE ONE" ? Kalau sudah, pls let me know.


1 comment:

ndi said...

pasti film note book ya? daleeeeeeem!!
cinta sejati? duh berat amat pertanyaannya! Speechless nih,tanya bain aja kali ya, dia kan raja melow :p