Friday, December 19, 2008

For Moms : Things You Need to Know About Fever

Sumber : di sini

APAKAH DEMAM ITU?

Tubuh kita memiliki hipotalamus anterior di otak yang bertugas mengatur agar suhu tubuh stabil (termostat) yaitu berkisar 37 +/- 1 derajat selsius.

Pengukuran Suhu

Suhu di daerah dubur (temperatur rektal) paling mendekati suhu tubuh sebenarnya (core body temperature). Suhu di daerah mulut atau ketiak (aksila) sekitar 0,5 sampai 0,8 derajat lebih rendah dari suhu rektal, dengan catatan setelah pengukuran selama minimal 1 menit. Tidak dianjurkan mengukur (“menebak”) suhu tubuh berdasarkan perabaan tangan (tanpa mempergunakan termometer)

Fisiologi Demam (Bagaimana Demam Terjadi)

Demam biasanya terjadi akibat tubuh terpapar infeksi mikroorganisme (virus, bakteri, parasit). Demam juga bisa disebabkan oleh faktor non infeksi seperti kompleks imun, atau inflamasi (peradangan) lainnya. Ketika virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh, berbagai jenis sel darah putih atau leukosit melepaskan “zat penyebab demam (pirogen endogen)” yang selanjutnya memicu produksi prostaglandin E2 di hipotalamus anterior, yang kemudian meningkatkan nilai-ambang temperatur dan terjadilah demam. Selama demam, hipotalamus cermat mengendalikan kenaikan suhu sehingga suhu tubuh jarang sekali melebihi 41 derajat selsius.

DAMPAK DEMAM

Dampak Menguntungkan terhadap Fungsi Imunitas (Daya Tahan) Tubuh

Beberapa bukti penelitian ‘in-vitro’ (tidak dilakukan langsung terhadap tubuh manusia) menunjukkan fungsi pertahanan tubuh manusia bekerja baik pada temperatur demam, dibandingkan suhu normal. IL-1 dan pirogen endogen lainnya akan “mengundang” lebih banyak leukosit dan meningkatkan aktivitas mereka dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Demam juga memicu pertambahan jumlah leukosit serta meningkatkan produksi/fungsi interferon (zat yang membantu leukosit memerangi mikroorganisme).

Dampak Negatif

Pertama, kemungkinan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). Ketika mengalami demam, terjadi peningkatan penguapan cairan tubuh sehingga anak bisa kekurangan cairan.

Kedua, kekurangan oksigen. Saat demam, anak dengan penyakit paru-paru atau penyakit jantung-pembuluh darah bisa mengalami kekurangan oksigen sehingga penyakit paru-parau atau kelainan jantungnya infeksi saluran napas akut (Isakan semakin berat.

Ketiga, demam di atas 42 derajat selsius bisa menyebabkan kerusakan neurologis (saraf), meskipun sangat jarang terjadi. Tidak ada bukti penelitian yang menunjukkan terjadinya kerusakan neurologis bila demam di bawah 42 derajat selsius.

Terakhir, anak di bawah usia 5 tahun (balita), terutama pada umur di antara 6 bulan dan 3 tahun, berada dalam risiko kejang demam (febrile convulsions), khususnya pada temperatur rektal di atas 40 derajat selsius. Kejang demam biasanya hilang dengan sendirinya, dan tidak menyebabkan gangguan neurologis (kerusakan saraf). Lihat guideline kejang demam.

Demam seringkali disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala, nafsu makan menurun (anoreksia), lemas, dan nyeri otot. Sebagian besar di antaranya berhubungan dengan zat penyebab demam tadi.

Demam pada Infeksi Virus

Demam pada bayi dan anak umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Pada demam yang disertai sariawan, ruam cacar, atau ruam lainnya yang mudah dikenali, virus sebagai penyebab demam dapat segera disimpulkan tanpa membutuhkan pemeriksaan khusus. Demam ringan juga dapat ditemukan pada anak dengan batuk pilek (common colds), dengan rinovirus salah satu penyebab terseringnya. Penyebab lain demam pada anak adalah enteritis (peradangan saluran cerna) yang disebabkan terutama oleh rotavirus.

Penyakit yang disebabkan virus adalah self-limiting disease (akan berakhir dan sembuh dengan sendirinya).

Demam pada Infeksi Bakteri

Di antara demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada anak, salah satu yang paling sering ditemukan adalah infeksi saluran kemih (ISK). Umumnya tidak disertai dengan gejala lainnya. Risiko paling besar dimiliki bayi yang berusia di bawah 6 bulan.

Infeksi bakteri yang lebih serius seperti pneumonia atau meningitis (infeksi selaput otak) juga dapat menimbulkan gejala demam. Namun demikian persentasenya tidaklah besar. Dari bayi > 3 bulan dan anak 1-3 tahun dengan demam > 39C, hanya 2% (1–3.6%) saja yang bakterinya sudah memasuki peredaran darah (bakteremia).

Pada golongan usia ini, program imunisasi HiB berhasil menurunkan risiko meningitis bakterial secara sangat signifikan. S. pneumoniae (penyebab utama infeksi bakteri yang cukup serius) hanya ditemukan pada < 2 % populasi. Dan sebagian besar anak dalam golongan usia ini dapat mengatasi S. pneumoniae tanpa antibiotika. Hanya 10 %-nya yang berlanjut menjadi pneumonia yang lebih berat dan 3-6 % menjadi meningitis.

Usia yang menuntut kewaspadaan tinggi orangtua dan dokter adalah usia di bawah 3 bulan. Bayi harus menjalani pemeriksaan yang lebih teliti karena 10 %-nya dapat mengalami infeksi bakteri yang serius, dan salah satunya adalah meningitis. Untuk memudahkan penilaian risiko tersebut, Rochester menetapkan beberapa poin untuk mengidentifikasi risiko rendah infeksi bakteri serius pada bayi yang demam. Kriteria Rochester ini adalah:

  • Bayi tampak baik-baik saja
  • Bayi sebelumnya sehat :
    • Lahir cukup bulan (≥ 37 minggu kehamilan)
    • Tidak ada riwayat pengobatan untuk hiperbilirubinemia (kuning) tanpa sebab yang jelas
    • Tidak ada riwayat pengobatan dengan antibiotika
    • Tidak ada riwayat rawat inap
    • Tidak ada penyakit kronis atau penyakit lain yang mendasari demam
    • Dipulangkan dari tempat bersalin bersama / sebelum ibu
  • Tidak ada tanda infeksi kulit, jaringan lunak, tulang, sendi, atau telinga
  • Nilai laboratorium sebagai berikut :
    • Leukosit 5000 – 15000/µl
    • Hitung jenis neutrofil batang 1500/µl
    • ≤10 leukosit/LPB di urin
    • ≤ 5 eritrosit (sel darah merah)/LPB pada feses bayi dengan diare

Walaupun diketahui bahwa sebagian besar penyebab demam adalah infeksi virus, namun data menunjukkan bahwa justru sebagian besar tenaga medis mendiagnosisnya sebagai infeksi bakteri. Dalam satu penelitian di Amerika Serikat, persentase ini mencapai 56 %. Dan pada penelitian yang sama masih ditemukan adanya pemberian antibiotik pada demam yang belum jelas diidentifikasi penyebabnya (virus atau bakteri).

Efek Obat Pereda Demam (Antipiretik)

Sebuah penelitian melaporkan relawan dewasa yang secara sukarela diinfeksi virus Rhinovirus dan diterapi dengan aspirin dosis terapetik (dosis yang lazim digunakan dalam pengobatan), lebih cenderung menjadi sakit dibandingkan yang mendapatkan plasebo. Hasil serupa (meski tidak signifikan), dilaporkan dengan penggunaan aspirin dan parasetamol. Lebih lanjut, penggunaan kedua obat ini, ditambah ibuprofen, meningkatkan penyumbatan di hidung (obstruksi nasal) dan menekan respon antibodi Penelitian-penelitian lain belum menunjang temuan ini.

Pada sebuah survei terhadap 147 anak dengan infeksi bakteri, tidak ada perbedaan lama rawat inap pada mereka yang diberi dua atau lebih obat antipiretik, dibandingkan yang menerima satu, atau sama sekali tidak diberi antipiretik.

Sebuah penelitian randomized terhadap anak-anak demam yang diduga akibat virus, menunjukkan parasetamol tidak mengurangi lamanya demam dan tidak menghilangkan gejala-gejala yang terkait. Namun demikian, parasetamol membuat anak sedikit lebih aktif dan lebih bugar.

REKOMENDASI TATA LAKSANA DEMAM

Pengobatan dengan Antipiretik

Mekanisme Kerja

Parasetamol, aspirin, dan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) lainnya adalah antipiretik yang efektif. Bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin E2 di hipotalamus anterior (yang meningkat sebagai respon adanya pirogen endogen).

Parasetamol

Parasetamol adalah obat pilihan pada anak-anak. Dosisnya sebesar 10-15 mg/kg/kali.

Parasetamol dikonjugasikan di hati menjadi turunan sulfat dan glukoronida, tetapi ada sebagian kecil dimetabolisme membentuk intermediet aril yang hepatotoksik (menjadi racun untuk hati) jika jumlah zat hepatotoksik ini melebihi kapasitas hati untuk memetabolismenya dengan glutation atau sulfidril lainnya (lebih dari 150 mg/kg). Maka sebaiknya tablet 500 mg tidak diberikan pada anak-anak (misalnya pemberian tiga kali tablet 500 mg dapat membahayakan bayi dengan berat badan di bawah 10 kg). Kemasan berupa sirup 60 ml lebih aman.

Aspirin

Merupakan antipiretik yang efektif namun penggunaannya pada anak dapat menimbulkan efek samping yang serius. Aspirin bersifat iritatif terhadap lambung sehingga meningkatkan risiko ulkus (luka) lambung, perdarahan, hingga perforasi (kebocoran akibat terbentuknya lubang di dinding lambung). Aspirin juga dapat menghambat aktivitas trombosit (berfungsi dalam pembekuan darah) sehingga dapat memicu risiko perdarahan). Pemberian aspirin pada anak dengan infeksi virus terbukti meningkatkan risiko Sindroma Reye, sebuah penyakit yang jarang (insidensinya sampai tahun 1980 sebesar 1-2 per 100 ribu anak per tahun), yang ditandai dengan kerusakan hati dan ginjal. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk anak berusia < 16 tahun.

Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)

Jenis OAINS yang paling sering digunakan pada anak adalah ibuprofen. Dosis sebesar 5-10 mg/kg/kali mempunyai efektifitas antipiretik yang setara dengan aspirin atau parasetamol. Sama halnya dengan aspirin dan OAINS lainnya, ibuprofen bisa menyebabkan ulkus lambung, perdarahan, dan perforasi, meskipun komplikasi ini jarang pada anak-anak. Ibuprofen juga tidak direkomendasikan untuk anak demam yang mengalami diare dengan atau tanpa muntah.

Jenis Lainnya

Turunan pirazolon seperti fenilbutazon dan dipiron, efektif sebagai antipiretik, tetapi jauh lebih toksik (membahayakan).

Terapi Suportif

Upaya Suportif yang Direkomendasikan

Tingkatkan asupan cairan (ASI, susu, air, kuah sup, atau jus buah). Minum banyak juga mampu menjadi ekspektoran (pelega saluran napas) dengan mengurangi produksi lendir di saluran napas. Jarang terjadi dehidrasi berat tanpa adanya diare dan muntah terus-menerus.. Hindari makanan berlemak atau yang sulit dicerna karena demam menurunkan aktivitas lambung.

Kenakan pakaian tipis dalam ruangan yang baik ventilasi udaranya. Anak tidak harus terus berbaring di tempat tidur)tetapi dijaga agar tidak melakukan aktivitas berlebihan.

Mengompres atau anak dengan air hangat dapat dilakukan jika anak rewel merasa sangat tidak nyaman, umumnya pada suhu sekitar 40 selsius. Mengompres dapat dilakukan dengan meletakkan anak di bak mandi yang sudah diisi air hangat. Lalu basuh badan, lengan, dan kaki anak dengan air hangat tersebut.

Umumnya mengompres anak akan menurunkan demamnya dalam 30-45 menit. Namun jika anak merasa semakin tidak nyaman dengan berendam, jangan lakukan hal ini.

Upaya Suportif yang Tidak Direkomendasikan

Upaya ‘mendinginkan’ badan anak dengan melepaskan pakaiannya, memandikan atau membasuhnya dengan air dingin, atau mengompresnya dengan alkohol. Jika nilai-ambang hipotalamus sudah direndahkan terlebih dahulu dengan obat, melepaskan pakaian anak atau mengompresnya dengan air dingin justru akan membuatnya menggigil (dan tidak nyaman), sebagai upaya tubuh menjaga temperatur pusat berada pada nilai-ambang yang telah disesuaikan. Selain itu alkohol dapat pula diserap melalui kulit masuk ke dalam peredaran darah, dan adanya risiko toksisitas.

KESIMPULAN

Pandangan masyarakat akan demam terus berubah. Kini demam dianggap sebagai respon ‘sehat’ terhadap penyakit dan dianggap wajar. Pengobatan secara ‘agresif’ harus dibuktikan oleh bukti-bukti ilmiah. Sehingga terapi yang rasional adalah menenangkan pasien dan tenaga kesehatan, serta meyakinkan bahwa merekalah yang ‘mengendalikan’ penyakit anaknya, bukan ‘dikendalikan’ penyakit.

Upaya menangani demamnya bukanlah prioritas utama. Tindakan pertama adalah mengidentifikasi adakah infeksi bakteri (pneumonia, otitis media, faringitis streptokokus, meningitis, atau sepsis), dan kalau perlu merujuk ke RS untuk tindakan selanjutnya.

Baik orangtua maupun tenaga kesehatan seharusnya tidak otomatis memberikan obat pereda demam pada semua anak demam. “Tangani anaknya, bukan termometernya”. Usaha meredakan demam lebih ditujukan mengatasi ketidaknyamanan anak (jika memang signifikan), dan biasanya diperoleh melalui pemberian parasetamol secara oral pada anak yang hanya mengalami demam tinggi saja. Hal ini akan menciptakan layanan kesehatan (dan keluarga) yang efisien semata-mata ditujukan bagi kebaikan anak, menekankan pada upaya mencari penyebab serta melalui usaha mengurangi polifarmasi yang tidak perlu, serta memprioritaskan pengobatan esensial saja.

(Disusun oleh dr Arifianto dan dr Nurul Itqiyah Hariadi)


Tuesday, December 16, 2008

Bizarre Things di Dunia tanpa Batas

Somehow aku baru nyadar kalo ternyata dunia maya ini really really so powerful that sometimes bizarre things can happen beyond your imagination. Ini baru aja kejadian, boro-boro kepikiran kali, mimpi juga nggak... Jadi gini...

Sekitar bulan September atau Oktober lalu, aku lagi seneng-senengnya nonton TV series yang namanya "Lipstick Jungle". Plotnya sih ya.. semacam "Sex and the City" or "Desperate Housewives" gitu, tentang sekumpulan ibu-ibu dengan segala permasalahan yang dihadapinya. Cuma segmentasinya kalo LJ ini lebih ke yang usianya 40 something kali ya, tetep di dunia kerja. Dengan mengusung fashion dan gaya hidup kelas Cosmopolitan, serial ini menurutku keren. The shoes are to die for banget... keren mentok deh...hihihih...

Anyway, aku punya kebiasaan kalo abis nonton film, aku selalu berusaha mencari tahu lagu-lagu apa saja yang menghiasi film itu, entah soundtrack beneran, atau sekedar scoring atau yang numpang lewat pun, kalau bisa aku catet dan aku cari. Itung-itung buat koleksi lagu yang sejauh ini udah ratusan banyaknya. Biarpun kadang kelupaan di-copy dan berakhir dengan tragis (lenyap tiba-tiba karena crash or human error lainnya), yang jelas, kebiasaan ini sudah aku lakukan selama kurang lebih 5 tahun terakhir. Intinya, seneng aja.

Time goes by, bandwidth disedot di sana sini, di-edit, dirapi-rapiin... sampai akhirnya aku tahu soal salah satu jazz band yang jadi pengisi musik di film LJ. Namanya "Project Grand Slam". Nyari lagu-lagunya susaaaah.... dapet juga 1, itu pun yang dibagi gratis di iLike, karena ternyata mereka belum launch albumnya. Hmmm... ooookkeee... sabar dulu deh. Sambil nunggu-nunggu yang gratisan, hehe...

Nah, ini menariknya. Dua hari yang lalu, ada seseorang yang add friend ke aku di FB, sambil ngasi personal message : "Aku tahu kamu dari iLike, katanya kamu salah satu fan PGS". Fotonya seemed familiar, tapi ah ya sudahlah... sesama fan PGS, aku pikir. Approved, sambil aku balesin : "Hai, makasih ya udah nge-add. Seneng juga kenal sama yang interestnya sama". Sent.

Cuma abis itu kok penasaran ya... ni foto kayaknya kenal... aku buka aja webnya PGS dong.... JENG JEEEEENGGGG!!!! Boooo, dia tuh pianisnya PGS ternyata! Dan account di FB-nya itu sama sekali bukan fan account, tapi bener-bener personal account! Artinya, aku berhadapan dengan PGS, in person!
Whahahahahahahahahahah waduuuuhhh...salah ngomong dong aku tadi?? Rada tengsin juga, tapi cuek lah, dah kekirim juga tadi PM-nya, hihi...

Tapi di balik itu, aku sumpah kaget juga, ternyata yang selama 2 bulan kemaren aku cari-cari, googling sana sini, eh... malah jadi kenal gitu. Dia mungkin heran juga, ada fan dari Indonesia, negeri yang bisa jadi menurut dia masih penuh hutan belantara, belum ada listrik, rumah-rumahnya masih di atas pohon, somewhere di pedalaman Bali. Hahahah... Ini real assumption around bule-bule di belahan dunia sana loh, jadi nggak bole protes.

Dan kita sekarang sedang berbalas email, ngobrol santai. Seru. Masih amazed, tapi seru.

Ugh, bener-bener "dunia tanpa batas" itu sekarang sangat terasa. Gimana nggak... mana pernah sih kebayang bahwa di dunia maya, kita bisa dekat dan ngobrol dengan siapa saja, famous people, crazy guys, kids, adults, nobody, male, female, et cetera... dengan sangat mudah, dengan modal keyboard dan kabel internet doang. Instant response, lagih... Ckckckckckck..... angkat topi buat teknologi.

Sunday, December 07, 2008

Give me "not chocolate" ice cream!

Kemaren nonton acara Food Paradise di Discovery Travel & Living. Bahasan kali ini tentang Es krim di seluruh penjuru Amerika. Ada Ice House yang jual es krim rasa aneh-aneh; misalnya rasa anchovy, rasa jagung, rasa beef burger (iya ga ya? hihih... ), pokoknya dari rasa yang normal sampe rasa yang nggak kebayang gimana. Trus ada juga Ice House lain yang dari jaman Hollywood tempoe doeloe masih tetep dengan es krimnya yang terus laku keras. Hebat....

Hmm, jadi inget cerita bokap tentang salah satu temen kuliahnya (orang Indonesia) dulu pas di Amrik, sekitar tahun '50'-60an lah... jaman itu (katanya) di Indonesia cuma ada 2 rasa es krim; coklat dan vanilla. Ini nggak tahu bokap yang modif critanya atau nggak, tapi yang jelas, this story is one of our classic stories around family reunion, hahahah.

Alkisah si Bapak ini lagi pengen banget maem es, dan dia tau persis dia nggak doyan rasa coklat. Tapi dia nggak inget, rasa yang satu lagi apa namanya. Lama dia nangkring di depan toko es itu, sampe-sampe yang jaga tokonya bete, ni orang kok ga pesen-pesen, malah bengong doang.
"Sir, what ice cream do you want?"
" Uhmmm... uhmmm... give me "not chocolate!"
Yang jaga toko makin bingung dong, secara di Amerika sana yang namanya rasa-rasa es krim udah ada puluhan rasa; ada strawberry, rocky road, cookie dough, blueberry, banana split, dll... Tapi si Bapak pembeli ini keukeuh bilangnya "not chocolate, not chocolate" mulu.

Pikir punya pikir.... si penjaga toko es-nya ngambil kesimpulan...
"Ok, Sir, here you go.... CHOCOLATE Ice Cream!"

Bwahahahaha.... bengong, si Bapak nerima aja sambil cabut dari toko.

Ya elah... wong nggak doyan coklat ko dikasinya coklat juga.... !

Thursday, November 20, 2008

Musim sakit?

Emang ada ya musimnya ya sakit itu?
Dari kemarin, sering banget denger orang bilang "lagi musim sakit nih...", suster-suster di RS, petugas rawat inap, sampe dokter pun bilang gitu. Kirain cuma ada 2 musim di sini; musim ujan ama musim kemarau (heheh... duh guyonannya basi banget hari ini...)

Emang sih, dari lobby, poliklinik sampe ruang-ruang perawatan sejak hari senin rameee banget. Apalagi poli anak, waduh, udah sampe kayak ada bazaar aja saking penuhnya.

Sejak Senin, aku bolak balik ke RS nganter Farrell. Badannya panas banget, nggak turun-turun, sampe bikin panik. 38-39 gitu, kan serem ya... duh... kesiannya kamu, anakku...
udah gitu batuk pula, hidung tersumbat sampe kalo bobo napasnya bunyi... huhuhu....

minggu ini top banget deh... ngurus rawat inap, udah masuk, dapet 5 jam anaknya ngamuk berat minta pulang, nangis terus dari jam 1 siang... sama sekali nggak mau masuk ruang tidur, kusennya pintu dipegangin kenceng banget sambil nangis kejer... duh... anakku... kamu kesian banget...

Akhirnya diputuskan untuk pulang aja... daripada mubazir dan Farrell makin stress... hiks. Bravo RSIB! Mereka urus pembayarannya fair and square. Kamar cuma kena charge 5 jam, obat cuma dicharge yang dipake, nggak berbelit-belit, semua bener-bener fair. Alhamdulillah.

Tapi, belum juga nyampe rumah, Farrell udah panas lagi. Padahal baru 3 jam yang lalu dikasi obat panas dan batuk. Walhasil, sampe semalem, suasana rumah masih tegang. Kompres air anget, berbotol-botol air putih, susu, obat-obatan. Tiap menit suhunya dicek, dicatet, sambil mikir apa tindakan selanjutnya.
Semoga hari ini berjalan lancar... Farrell trakhir minum obat panas jam 01.30, dan sampe skr (jam 9.42) suhu badan masih normal. Amin... Amin....

Monday, November 17, 2008

Satu untuk Semua

Weekend.
Artinya, masuk ke dapur. Nggak ada pembeti, mau nggak mau semua harus dipikir sendiri. Drop semua acara keluar rumah, karena jelas, nggak akan sempat bo...!
Jumat malem, sekeranjang sayuran sudah siap untuk diolah hari Sabtu dan Minggu. Tapi, mo bikin apa?
Pikir-pikir, di meja masih ada setengah bungkus Tortilla Chips. Dimakan gitu aja, biasa banget. Hmm... bikin salsa ah..!

SALSA ala GUE
1 buah tomat matang, potong dadu
1/2 buah paprika hijau, potong dadu
1/2 bawang bombay ukuran sedang, potong dadu
2 siung bawang putih, cincang
1 ikat daun ketumbar, cincang (kalo yang alergi sama baunya yaaa diganti seledri atau nggak usah pake aja)
2 buah jeruk nipis atau lemon, ambil airnya.
garam
merica bubuk
olive oil (kalo yang "mbleneg" sama baunya ya.. ga usah aja)

Bikinnya gampang, campur semua bahan, cicipi hingga rasa asin-asemnya pas.
Simpan di kulkas, rasanya makin enak kalo diinapkan 1-2 hari (menurut gue). Rasanya sih nggak terlalu mirip ama yang di Amigos atau di resto-resto lainnya, cuma yaa... bole laaa.... (muji ndiri abis suami ga demen... hehe)

Pas udah bikin, eh jadinya kok banyak banget ya... diambil sedikit buat cocolan keripik, sisanya disimpen buat besok paginya.
Sabtu pagi.... diambil sedikit juga buat NASI GORENG SALSA ala GUE! ahahahha.... Sayang suami sebel banget sama aromanya daun ketumbar (padahal kata gue enak banget...).
Sabtu malem, diambil sedikit lagi buat campuran KWETIAU GORENG SALSA... hihihi.... enaakkk....

Minggu malem, penghabisan... disantap bareng nasi putih dan TUMIS DAGING, ditambah sambel Belibis dikit... hahaha.... mantapppp!

Satu untuk semua... ahahah....

Tuesday, November 04, 2008

No longer mourn for me when I am dead

No longer mourn for me when I am dead
Then you shall hear the surly sullen bell
Give warning to the world that I am fled
From this vile world, with vilest worms to dwell:
Nay, if you read this line, remember not
The hand that writ it; for I love you so
That I in your sweet thoughts would be forgot
If thinking on me then should make you woe.
O, if, I say, you look upon this verse
When I perhaps compounded am with clay,
Do not so much as my poor name rehearse.
But let your love even with my life decay,
Lest the wise world should look into your moan
And mock you with me after I am gone

William Shakespeare - Sonnet 71

And the result is...

Ini lanjutan dari pemeriksaan pap smear minggu lalu.

Tepat tujuh hari (atau lima hari kerja ya...), aku dapet konfirmasi dari lab. Ini berarti, aku harus buru-buru dari kantor dan ngambil hasilnya, trus kasi ke dokter buat kesimpulannya.
Jakarta hujan terus. Pagi, siang, sampe malem ini cuaca nggak berubah. Untung, aku bisa cepet dapet taksi, jadi nggak sampai harus berbasah-basahan ke rumah sakit.
Better be good ya nih... kalo nggak, ini not worthed at all deh kejer-kejeran ama ujan...

Rumah sakit lagi ramee... banget. Di lobby aku lihat beberapa kelompok orang sedang berkumpul, dan aku lihat si Bapak yang dulu nganterin aku ke kamar rawat dari UGD. Hehe... dia inget aku nggak ya? Hmm..rupanya nggak. Dia juga kelihatan sibuk nyari taksi buat salah satu pasien yang mo pulang. Oh... OK...

Aku lihat jam sudah mendekati jam 6 sore. Hari ini dr Didi mulai praktik dari jam 5, kata suster. Bener aja, baru jam segini aja aku lihat sudah mulai banyak orang yang duduk di ruang tunggu. Dan aku, kali ini ada di urutan ke 16. Enambelas, men... Dan kayaknya yang masuk baru nomer 1. Krucuk krucuk...duh... laper. Tadi siang belum sempat makan. Apa keburu ya makan dulu? Hmmm... aku belum ke lab juga... *hhhh*

Satu buah amplop putih sudah ada di tanganku. I wonder apa ya hasilnya? Walaupun aku nggak ngerti bahasa medis, iseng-iseng aku buka aja dan baca isinya.
Bener... aku nggak paham. Hahah...
Tapi sekilas, kayaknya hasilnya tidak mengecewakan. Negatif. Good!

Duduk di ruang tunggu. Orang-orang sibuk seliweran, ada yang berisik, ada yang sibuk gendong bayinya, ada yang ketawa-tawa nonton acara di TV. Aku? Blank. Aku nggak tahu apa yang aku lamunin. Aku cuma pengen cepet-cepet dipanggil, abis itu aku mau makan.
Setelah beberapa orang selesai diperiksa, giliran aku dipanggil oleh suster.

Udah dapet hasilnya?
Udah, kataku, sambil nyodorin amplop.
Apa katanya?
Hmmm... aduh mana saya ngerti deh, wong isinya bahasa "Jawa" gitu ya saya nggak mudeng...
Hee? Wahahahaha.... (as always, the doc kalo ketawa bisa bikin rubuh rumah sebelah).

Dasar emang suka ngasi pelajaran, aku akhirnya dapet kultum Biologi malem ini.
Heheh... the subject that I dropped 15 years ago (aku murtad dari kelas eksakta after high school, hehe).
Anyway, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dengan pemeriksaan rutin, hopefully semua dalam kondisi yang terbaik. Alhamdulillah.

Agenda kedua malem ini adalah re-check IUD.
Bagus. Nggak ada masalah yang berarti. Jadi, semua sekarang sudah aman terkendali. Syukur deh...

******
Hmmm...

Sambil nunggu ujan dan ngilangin capek, sekarang gilirannya buat maem Sandwich-nya RSIB yang uennnaaaakkkk itu. Tombo kangen, hehe.. ini menu favorit pas jaman mondok di sana. Yummm... isi piring itu nggak lama udah pindah tempat. Mau lagiiihhhh..... heheh...

Uhh... ngantuknya.....

Monday, November 03, 2008

Sayap Putih

Ku hanya punya seratus delapan puluh masa...
Untuk bersiap terbang ke awang.
Semakin kuat degupku
di sela detik yang licik berderik,
Tarikan nafas pun seolah terburu
Kala tabir perlahan terbuka dalam cahaya..

Tampak sehelai cita keperakan
Berpendar indah menyejukkan.
Jemari pun mengulur dan tergoda
Ya, kuingin lagi mengelus sayap putih mu yang halus bak sutera!

Waktu berlalu,
seolah terhembus lalu diam mengapung.
ku duduk dan tertunduk,
Bulir-bulir bening mengalir bagai tak terbendung.

Hanya seucap, hanya sekelebat,
Sayapmu menggurat merah
Meremukkan dan menderai marah
Tidak...
Bukan seperti ini...
Sayap putih kini membiaskan luka.

Adakah bisikmu untukku?
Kepakmu kian menjauh...
Merdu nyanyianmu semakin sayup...

Berapa jauh kah pisah yang membentang?
Tak terciptakah setitik celah
di mana langkahku bisa menapakinya?
Setiap tapakku kini terasa berat,
Erat membelit dan mendera penat...

Sayap putih...helaimu yang kurindukan.
Kasihmu yang kudahagakan.

Saturday, November 01, 2008

When can I get back on the saddle?

Situasi kayaknya masih belum juga kembali seperti sedia kala. Aku masih juga belum bisa berkonsentrasi pada apapun, nggak bisa kerja, bahkan sampai-sampai nggak mudeng sama apa yang sedang diobrolin bareng temen-temen atau sama suami. Sampai-sampai harus kenalan sama "yang warna biru kecil" itu buat meredakan ketegangan di urat leher. Hmmm... langit seperti lebih biru abis itu, hihih....
Duh... aku pengen situasi balik kayak dulu. Aku pengen bisa beresin kerjaan dengan sebaik-baiknya, pengen ada buat temen-temen seperti kemaren, pengen ketawa lepas kayak sebelumnya.
Sekarang semua seperti ngumpul muter-muter di kepala, nyangkut di pembuluh darah yang entah sebelah mana, trus ngilang kayak maling. Wakkkss... I hate being on this kind of situation.

Wednesday, October 29, 2008

What makes you alive?

Hasil salah satu kuis iseng :

Cinta adalah Hal yang membuat Anda “Hidup”


Cinta adalah yang membuat dunia ini bergerak. Bagi seseorang yang sangat romantis seperti Anda, tidak ada hal lain yang menggugah Anda dan membuat Anda lebih hidup daripada Cinta. Sifat Anda yang menarik dan penuh kasih sayang, membuat Anda sangat menghargai orang-orang di sekitar Anda entah mereka teman, keluarga dan bahkan kekasih. Hal ini juga bisa terlihat dari pemilihan parfum Anda yang beraroma manis dan intoxicating. Dalam kehidupan professional, pribadi dan sosial, Anda selalu memberikan seluruh hati Anda pada hal yang ingin Anda kejar. Anda sangat peka akan emosi Anda dan tahu apa yang Anda inginkan. Selain itu, keyakinan Anda pada diri sendiri membuat Anda selalu mendengar kata hati jika menyangkut hal membuat keputusan besar. Tidak heran Anda memiliki banyak penggemar!

Monday, October 27, 2008

Vaksin Kanker Serviks part 2 , Pap Smear dkk

Kalo menurut urutan waktu, sebenernya tulisan yang ini bukan jadi yang pertama after libur lebaran kemaren. Tapi, ah ya sudahlah, kayaknya nggak penting juga nulis secara kronologis.. hehe..

Setelah pas bulan puasa kemaren ditunda gara-gara antrian dr.Didi Danu yang panjang benerrr.... trus ditambah juga kepotong lebaran, akhirnya aku jadi juga konsultasi malem ini. Kali ini weee... masuk ke ruang periksa dengan urutan ke-2! Hebat! Never happened before... *high-5* Ini juga gara-gara pasien yang lain belum pada dateng sih, jadi aja aku bisa skip 8 nomer di depanku.. hehe...

As always, aku siap dengan selembar "post-it" yang isinya "Questions of the Day". Yaa, daripada lupa gitu loh trus nge-blank depan dia kan ga enak, hehehe... Yang jadi pertanyaan pertama, ya soal vaksin kanker serviks yang lagi naik daun itu. Kurang lebih pembicaraannya kayak gini...

Jadi sebenernya saya perlu nggak sih dok, suntik vaksin itu?

Dese jawabnya gini : (ini kayaknya gara-gara liat gw berjilbab apa ya..?) hmmm, duh gimana ya ngomongnya... mmm... (buset kok dia yang bingung)... Jadi, menurut hasil penelitian, kanker serviks itu sebagian besar disebabkan oleh adanya virus yang ditularkan melalui sexual contact. Nah... (eh trus dia diem lagi, bingung lagi bo...), kalo kira-kira dikategorikan, vaksin ini yaaa boleh-boleh aja dilakukan, tapi hukumnya sunah gitu loh... (duilee... ).

Ooh jadi optional gitu?

Dese : Duh, kok saya jadi ga enak ngomongnya ya.... jadi yaaa... penyakit itu kan banyak disebabkan kalo kita punya multiple partner (or semacamnya lah ya...). Makanya vaksin ini target utamanya adalah yang umur 9 - 26 tahun itu. Nah kalo kamu dan pasangan kamu yakin gak "sleeping around" gitu ya udah aja pap smear setahun sekali, kan kalo rajin periksa bisa dideteksi kalo ada sesuatu yang abnormal...

Ngeliat aku yang udah rolling eyes gitu, eh dianya ngakak aja... weee... BWAAHAHAHAHAHA.... (happy bener yak ni smiling doctor?)

Well, dok... so far sih....

HAHAHAHAHAHAH
(nah lo gw ikutan juga deh sekalian biar heboh).

Owalah dok, kalo cuma mo ngomong gitu aja kok pake nggak enak segala... hihihi...

Setelah dijelasin lebih lanjut dan dikasi tau juga soal harga per suntikannya yang 1,375 jt x 3 di luar jasa dokter dll, wooo.... mendingan gak deh... Dihitung-hitung berarti harus nge-budget 5 juta buat vaksin ini. Yaa, kalo secara pencegahan juga bisa dilakukan melalui pap smear yang rajin ya... hopefully semua akan baik-baik aja... amin...
Dan lagian, kalo emang keefektivan vaksin ini memang hanya optimal pada usia 9-26 tahun, yaaa... posisi aku di umur sekarang yang bener-bener udah "optional" banget... ya udah deh, aku ambil cara yang kedua aja...

Hmmm... malem itu akhirnya aku menjalani pap smear yang pertama dan pasang IUD (Yay! I finally did it!!! 2 goals in 1 shot! No pain whatsoever... ). Yang dipakein namanya Nova-T, yang bisa bertahan selama 5 tahun, dengan periode cek selama 6 bulan sekali. Pas dipasangin, rasanya sih emang gimana gitu ya, kayak ada yang nyubit-nyubit kecil, tapi alhamdulillah, cepet banget, dan nggak se-mengerikan itu kok... Stress di awal doang karena ga ngerti mo diapain.

Ayo ibu-ibu, yang belon... mari mari.... ahahahahahah (ngomong aja luh Ta....! *tabok*)

Padahal udah sampe diketawain lagi ama the doc secara pas dicek, tanganku dingin banget n gemeteran, hihihih.... (lha ya piye toh dok, namanya juga takut... mbok dimaklumi wae...). At least dia nepatin janji kali ini, he did the procedure so smoothly. Top lah... *thumbs up*

Tapi emang sih, setelah dipasangin IUD, perutku mules abis dan setelah nyampe rumah, bleeding sedikit. Tapi karena tadi udah dipesenin kalo bakal ada reaksi kayak gini ya, aku cuek aja lah, nggak kaget. Tadi juga dibekelin obat penahan sakit ama antibiotik, apa ya namanya tadi? Mefinal sama Climadan. (tapi kok blm efek ya obatnya? Duh bo... mulessss.... huhuhu....)

Hasil pap bakalan kelar seminggu lagi, dan sekalian mo ngecek IUD-nya, minggu depan aku bakalan ngantri-ngantri lagi ke dokter. Semoga hasilnya juga ok... amin....

Thursday, October 09, 2008

Felling so down

Setelah lebaran aku pikir semua akan baik-baik aja seperti rencana semula.
Ternyata nggak...
Kok tega-teganya nipu orang...
Aku bener-bener lagi down, panik, nggak bisa mikir.
Semua planningku berantakan, terpaksa nanggung malu, dan belum punya backup plan.

Sedih...

Saturday, September 27, 2008

Getting Worse than Ever

getting worse.
Mengkel banget soal data di komputer yang lagi-lagi harus berantakan gara-gara "hobi" suami yang kadang nggak manfaat buat orang lain. Emangnya kenapa kalo aku bukan orang yang suka ngutak ngutik komputer, hanya karena takut data yang ada trus lenyap kayak skr?
Trus kalo udah kayak skr, kamu cuma bisa bilang "maaf", that's it! Dan porto dan kerjaanku for the last 7 years menguap begitu saja.
Kadang masalah nggak cukup hanya dengan "maaf"!

Aku bener-bener harus bikin pemisahan di sini. Separate laptop, separate desk, if necessary, so I can work independently. Jelas-jelas, laptop ini skr lebih banyak dipake kerja oleh aku dibanding dia. I am a writer, so I need this thing more than you!
Males banget rasanya kalo sudah nggak secure kayak gini.
Aku sudah semakin nggak bisa mikir. Semakin males pergi-pergi, apalagi nanti pas lebaran. Duh, bisa nggak ya skip aja?

Apalagi suster infalnya yang ok blas... ga cocok banget deh...!
Hati panas terus, leherku sakit terus, pusing.

Bisa nggak sih minggu ini di-skip aja sampe tanggal 5?????????
#^%*^*$W@!^^$^#!!!!!!!!!

Friday, September 26, 2008

Bad Closure of the Day

A bad closure of the day...!
  • Data on my HD entirely formatted by accident (but not by me, ok?), so I was very upset,
  • Made fun by office colleagues who have bad manners and up-nosed behavior, so I yelled at them (at last... I did that!)
  • Rode a cab with a very bad behavior driver, so I ordered him to stop in the middle of nowhere,
  • Walked almost half a kilo in the after-rain street, so I ruined my flat shoes,
  • yadda...yadda...yadda!
Gosh, I ended the day with a very very terrible headache! Today was the last day at the f@#%^' office, had a very bad mood and situation, and supposedly I would feeling happy. NOT!

So sad... not very excited about the holiday either...
Well, I guess this Ied would not be a winning celebration day for me, huh? What a pity...


A Week Nanny

Serba salah banget kalo sudah memasuki H minus sekian-sekian kayak sekarang. Helpers sudah pada mudik, mau nggak mau harus nyari pengganti selama satu minggu. Resiko yang harus dihadapi adalah merogoh dompet lebih dalam, dan pasrah dengan "biaya administrasi" yang digetok oleh yayasannya. Lah wong situ yang butuh, gitu kali mikirnya... Kalo ga setuju, masih banyak orang lain yang mau... Wee... sadis...

Jujur, ada perasaan nggak rela ditinggal sama "the gank" sekarang ini. Rasanya gimanaaa gitu... secara udah pada kompak, multi-tasking dan pinter-pinter, males banget buat ngajarin yang baru, even for only a week. Kok kayaknya keliatan "kasar" banget gitu pas megang my baby. Duh... apa aku halusinasi aja ya? Kayaknya semua nggak bener, beda kalo sama si mbak sus yang biasa. Kalo aja aku nggak ada "keterbatasan" kayak gini, mungkin nekat aja handle semuanya sendiri.

Untungnya memang selama seminggu ke depan, aku n suami bakal bisa monitor 100% kegiatan di rumah dan selama lebaran besok. Doain ya, semua berjalan lancar dan safe. Sumpah, jadi males banget buat bepergian...

Ied Mubarak

Tiada yang seindah ungkapan rasa syukur dan saling berjabat tangan dengan tulus.

Kami sekeluarga mengucapkan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin.
-ita deden farrell-


Monday, September 22, 2008

Reuni English'93 part 1

setelah melalui negosiasi panjang,
melewati prosedur protokoler yang berbelit-belit (alah... tabok...)
Akhirnya terjadi juga reuni English'93 bagian pertama.

Terakhir ketemu kayaknya 12 tahun yang lalu deh... duuuh lama kali tuh....

Hehe... semoga bagian kedua, ketiga, dan seterusnya terjadi juga dalam waktu dekat... amin...

*tya, upload ya foto-foto kita lainnya...

Seneng bisa ketemu lagi, cela-celaan lagi, ketawa-tawa kayak dulu... nggak pada berubah, ternyata, tetep bocooorrr....!!!

Thursday, September 18, 2008

Windows vs Mac

Vaksinasi Kanker Serviks

Abis baca soal vaksin kanker serviks.

Hmm... jadi tertarik. Namanya juga penyakit yang mematikan no.1 di dunia, jadi kayaknya perlu ada tindakan preventif. Tapi menurut beberapa artikel, kok ya ternyata ni vaksin paling efektif buat wanita usia 9-26 tahun? Wah, dah lewat berapa tahun tuh gw... (hihih).

SMS pak dokter ahhh....

Eh, ternyata bener. Katanya, vaksin ini emang buat semua wanita, tapi yang paling efektif emang di usia 9-26 itu. Lewat dari itu, tingkat efektivitasnya emang jauh berkurang, tapi bukan berarti ga usah dilakukan....

Ooooke....
Hasil obrolan lebih lanjut adalah, sebelum melakukan vaksinasi, pap smear aja dulu...

???

Emang sih, sejak merit 5 tahun lalu, aku belum pernah tes apa-apa. Biasa lah... pemalasan.

Langsung deh, konsultasi ke pakde gugel tentang prosedur pap smear... hasilnya?
yaaahhh, ketemu "si congor bebek" lagi dong.... *tarik napas*

Ngeliat-liat kalender, tanggal paling pas untuk tes itu adalah di 29 September 2008.
Wish me luck ya, guys... semoga nyaliku sudah terkumpul di tanggal itu... hehehe...

Ni kopi-an info seputar vaksin & prosedur pap smear (diambil dari berbagai sumber).

Vaksinasi


Minimnya informasi dan adanya keengganan untuk memeriksakan diri secara rutin menjadikan hampir 70 persen penderita Kanker Servicks datang ke dokter sudah dalam taraf stadium lanjut.

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan kanker servicks ini ? Apakah penyakit ini tidak bisa dicegah atau diobati ?

Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada leher rahim atau sering juga disebut mulut rahim, yakni suatu daerah yang menghubungkan rahim (uterus) dengan vagina. Kanker ini adalah jenis kanker yang biasanya tumbuh lambat pada wanita dan mempengaruhi mulut rahim, bagian yang menyambungkan antara rahim dan vagina. Kanker ini sifatnya tidak diturunkan melainkan dipengaruhi oleh aktivitas seksual.

Berdasarkan penelitian-penelitian tentang kanker leher rahim, dipastikan bahwa faktor risiko tinggi diketahui adalah wanita yang melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan, berhubungan seks pertama kali pada usia muda dan memiliki sejarah merokok.

Menurut dr.Nugroho Kampono, Sp.OG (K), staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (human papilloma virus). Dimana virus HPV ini dapat ditularkan melalui kontak dengan daerah genital, baik melalui hubungan seksual, atau dengan sentuhan oral, atau tangan, atau penularan dari ibu ke bayi yang dilahirkan.

Gejala-gejala awal yang dapat dideteksi adalah pendarahan yang tidak normal, seperti pendarahan sesudah melakukan hubungan intim, pendarahan saat haid, atau pendarahan sesudah menopause. Gejala lain yang juga dapat diwaspadai adalah adanya kelainan pada vagina ( seperti keluarnya cairan berwarna kekuningan dan berbau ), atau gejala-gejala sakit/nyeri pada pinggul, sakit/nyeri pada kaki. Kadang penderita akan merasakan nyeri dan mengalami gangguan buang air kecil dan buang air besar.

Karena umumnya kebanyakan wanita tidak menunjukan gejala. Maka banyak diantara mereka yang tidak menyadari, kalau mereka telah menderita kanker. Itulah yang menjadi penyebab mengapa penderita kanker servicks datang ke dokter sudah dalam taraf stadium lanjut.

"Tapi tidak semua perdarahan di vagina juga disebabkan oleh kanker leher rahim, penyebabnya bisa juga karena infeksi, hormon yang tidak seimbang, atau gangguan haid. Namun ada baiknya setiap perdarahan di luar masa haid harus diperiksakan ke dokter, agar kita mengetahui dengan pasti apakah kita mengidap kanker servicks atau tidak," papar Nugroho.

Penyebab dari kanker sevicks sendiri, hingga saat ini menurut pernyataan yang dikeluarkan dari WHO, 99 persen berhubungan erat dengan HPV (Human Papilloma Virus). Dari 120 tipe HPV yang telah diketahui, 30-40 diantaranya menyerang anogenital (area kelamin termasuk kulit penis, mulut vagina dan anus).

"Ada banyak tipe-tipe HPV, yang termasuk dalam tipe rendah yakni HPV 6 dan 11 tidak menyebabkan kanker, hanya menyebabkan kutil di sekitar kemaluan, sedangkan tipe tinggi, HPV 16 dan 18 menyebabkan kanker serviks," katanya kepada Rileks.com dalam media edukasi khusus wartawan kesehatan bertema Kanker Servicks dan Penyakit yang Berhubungan dengan HPV, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain pada perempuan, virus HPV juga bisa terdapat pada laki-laki meski angka kejadiannya rendah. "Virus ini lebih sering didapati pada organ genital perempuan, karena virus ini mudah tumbuh pada suasana lembab," tambah Nugroho. Meski terinfeksi HPV, secara klinis tidak ada kelainan yang terlihat pada laki-laki, namun pada stadium lanjut akan muncul kutil kelamin (genital warts) atau jengger ayam pada penis.


Dapat Dicegah dengan Vaksinasi

Dari berbagai penyakit kanker yang mengancam hidup perempuan, kanker leher rahim (serviks) merupakan satu-satunya kanker yang sudah diketahui penyebabnya dan bisa dicegah penularannya. Karenanya lindungi diri Anda dengan melakukan vaksinasi sebelum terlambat, kata Nugroho.

Pada dasarnya tubuh kita memiliki sistem kekebalan alami untuk membersihkan virus-virus yang masuk. "80 persen virus HPV akan dibersihkan oleh sistem imun kita, namun 20 persen ada kemungkinan menjadi infeksi persisten (menetap) dan beresiko menjadi kanker serviks," ungkap dokter yang sudah 35 tahun berdedikasi di bidang reproduksi wanita ini. Karena itu ia menyarankan pentingnya pencegahan dini.

Berbagai pencegahan kanker serviks, yang bisa dilakukan misalnya melakukan edukasi mengenai kesehatan organ reproduksi pada remaja, menggunakan kondom sebelum berhubungan atau bersikap setia pada satu pasangan, serta melakukan vaksinasi yang kini sudah tersedia di Indonesia.

Di berbagai negara, pemberian vaksinasi HPV sudah mulai dilakukan pada remaja perempuan berusia mulai dari 12 tahun. Di Indonesia, vaksin ini sudah bisa dilakukan mulai dari kelompok usia 18 tahun. Vaksinasi dilakukan selama tiga kali, penyuntikan kedua berselang dua bulan sejak vaksin pertama disuntikkan, dan vaksinasi ketiga disuntikkan pada bulan keenam.

Salah satu vaksin HPV yang sudah mendapat pengakuan di 84 negara adalah Vaksin Quadrivalent HPV. Selain memiliki sertifikat halal dari IFANCA, vaksin ini dapat membantu mencegah kanker servicks serta penyakit penyerta lainnya seperti displasia servicks dan genital wart.

Menurut Nugroho, pemberian vaksin sangat penting dilakukan pada remaja karena pada usia ini leher rahim sedang dalam proses pematangan sehingga terjadi perubahan sel. Jika ada virus HPV yang masuk, maka dapat berkembang menjadi menjadi sel yang abnormal dan ganas.

Selain mencegah kanker serviks, vaksin HPV juga terbukti mencegah timbulnya kutil pada area genital. Sayangnya, tidak semua orang akan mampu mencegah dirinya terkena kanker servick. Berhubung harga vaksin HPV masih tergolong mahal, yakni berkisar Rp 900.000 - Rp. 1.000.000 untuk satu kali suntik. (dari rileks.com)


PAP SMEAR

Apakah PAP-TEST Itu?
PAP-TEST merupakan pemeriksaan sitologi untuk mendeteksi kanker leher rahim (kanker serviks) secara dini. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan tidak menyakitkan karena tidak merusak jaringan. Cara pemeriksaan ini ditemukan oleh seorang ahli anatomi dari Amerika yaitu
Dr. G. N. Papnicolau.

Mengapa Perlu PAP-TEST?
Di indonesia, kanker yang banyak ditemukan pada wanita adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Pada stadium dini,kanker leher rahim tidak menunjukkan gejala atau kelainan pada penderita sehingga penderita kurang waspada dan penyakit ditemukan setelah stadium lanjut, dimana tingkat keberhasilan pengobatan mnjadi kecil bahkan sering berakibat fatal. Padahal, keberhasilan pengobatan dapat menjadi 100% bila penyakit ditemukan pada stadium dini.

Dengan melakukan PAP-TEST, secara teratur pada kurun waktu tertentu, awal terjadinya peruahan sel menjadi sel kanker dapat diketahui. Dengan demikian, kanker leher rahim dapat ditemukan pada stadium sedini mungkin.

Bagaimana Cara Melakukan PAP-TEST?
Dokter, perawat atau petugas laboratorium akan memasukkan alat yang diseut spekulum kedalam vagina untuk memuka dinding vagina agar leher rahim diambil dengan mengusapkan spatula atau cervix brush pada permukaan leher rahim secara perlahan-lahan sambil diputar agar diperoleh contoh sel yang memadai.
Contoh sel yang menempel pada spatula atau cervix brush dioleskan pada permukaan kaca benda.
Proses berikutnya adalah : direndam dalam alkohol, dieri pewarnaan, lalu diperiksa diawah mikroskop oleh seorang dokter ahli patologi anatomi.

Apa Yang Ditunjukkan Oleh PAP-TEST?
Sel yang normal, mempunyai ukuran, bentuk dan warna inti sel tertentu yang dapat berubah jika sel terseut menjadi sel kanker. Sel kanker mempunyai inti sel yang lebih besar dan warna yang leih gelap dibandingkan dengan sel normal. Derajat peruahan ini trgantung pada keparahan penyakit.

Pada PAP-TEST, hasil pengamatan dibawah mikroskop dapat menunjukkan apakah contoh sel normal atau dicurigai kanker. Bahkan apabila ada sedikit perubahan sel karena infeksi pada vagina atau leher rahim, dapat juga ditemukan dari hasil pengamatan ini.

Siapa Dan kapan Perlu PAP-TEST?
PAP-TEST dianjurkan untuk dilakukan secara rutin bagi wanita yang sudah melakukan huungan seksual dan berusia leih dari 25 tahun hingga usia 60 tahun.

Sebaiknya PAP-TEST dilakukan setiap tahun atau bila hasil pemeriksaan dua kali berturut-turut normal, pemeriksaan oleh dilakukan 2 tahu sekali atau sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Pengambilan bahan pemeriksaan dapat dilakukan kapan saja kecuali pada saat haid. Waktu terbaik untuk pengamilan bahan pemeriksaan adalah 10-16 hari menstruasi.

Di mana Melakukan PAP-TEST?
PAP-TEST dapat dilakukan di Laoratorium Klinik Rumah Sakit, Klinik Bersalin atau di Puskesmas yang telah ditunjuk dan mempunyai peralatan untuk keperluan pemeriksaan.

Apa Yang Harus Diperhatikan Sebelum PAP-TEST?

  • Berikan informasi sejujurnya kepada dokter anda tentang riwayat kesehatan dan penyakit yang pernah anda derita, terutama penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.
  • Hindari pemakaian obat-obatan yang dimasukkan ke dalam vagina 48 jam sebelum pemeriksaan.
  • Bila Anda sedang minum obat tertentu, informasikan kepada dokter karena ada beberapa jenis obat yang dapat mempengaruhi hasil analisis sel.
  • Beritahukan kepada dokter anda bila Anda merasakan gejala-gejala yang mencurigakan, meskipun meskipun hasil PAP-TEST negatif.

Apa Yang Harus Dilakukan Setelah PAP-TEST?
Apabila hasil PAP-TEST normal, ulangi pemeriksaan setahun kemudian. Apabila hasil PAP-TEST menunjukkan adanya sel-sel yang abnormal, segera huungi dokter ahli kandungan untuk diperiksa lebih lanjut dan diberi pengobatan yang tepat, kanker leher rahim dapat disembuhkan secara sempurna.

Bagaimana Cara Menghindari Ancaman Kanker Leher Rahim?
Melakukan PAP-TEST secara teratur
Menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker leher rahim, misalnya : berganti-ganti pasangan seksual, merokok, dll.
Menjaga kebersihan organ intim.
Selalu waspada dan segera ke dokter bila mengalami tanda-tanda yang mencurigakan seperti:

  • Keputihan dan pengeluaran cairan yang berbau usuk dari vagina,
  • Perdarahan setelah persetubuhan,
  • Perdarahan atau haid yang abnormal

Luangkan Sedikit Waktu Anda Untuk Melakukan PAP-TEST Secara Teratur Dan Hindari Ancaman kanker Leher Rahim (dari blog harnawatiaj.wordpress.com)

Gimana Girls, ada yang tertarik?

Wednesday, September 17, 2008

What a month...!

Bulan ini tak disangka hectic banget. Sampai-sampai baru inget kalo belum pernah buka puasa berdua sama suami di rumah, atau di tempat-tempat makan favorit kita. Duh.....
Weekend kemaren suami ada jadwal shooting, dan yang nyebelin, hari Minggu terpaksa harus ke lokasi juga gara-gara ada 1 scene yang gagal kemarinnya.

Beberapa hari belakangan ini justru aku yang pulang malem terus, malah sempet pulang tengah malem gara-gara nguberin kerjaan kantor, atau kalo toh pulang cepet, langsung buka laptop lagi, main bentar ama Farrell sampe waktunya dia tidur, trus balik lagi ngetik sampe sahur.

Bukannya kesenengan loh... ini cuma a matter of responsibility aja. Sama sekali bukan karena ngejer setoran atau apa. Kebetulan aja kerjaan datengnya barengan...

Sedih... dan sampe hr ini ga jelas aku bakalan dapet THR apa nggak... It's too complicated.

Thursday, September 11, 2008

Batal nggak ya?

Bener-bener cara yang mengagumkan untuk merusak hari seseorang...
Thanks for ruining my day, and also our business relations!

Knapa ya, orang-orang tidak bisa menyadari bahwa janji itu adalah hutang yang harus dibayar?

Hari ini, aku kecewa sekali.
Sedih...
Marah juga (ujian di bulan puasa, katanya... HHHHHHH)
PMS pula... KLOP!

bye bye my blue gown...
gw jemput lo kalo ntar gw minat make lo besok-besok...

Hmm... kalo semisal hari ini ada yang bawa indikator aura trus dikekerin ke aku, kayaknya auraku hari ini merah dan hitam...
welcome to my darkside.... *evil laugh*
MWUAHAHAHAHAHA....!

Wednesday, September 10, 2008

My 4th project: Book of Statistics

YAY! I finally sent my last chapters to my editors... *phewww..*
Udah ya bo... jangan yang ginian lagi yang lo kasi gue.... nyerahhhhh...
Ni buku bener-bener bikin pusying... semoga tidak terlalu banyak revisi, amin...*pray*

Friday, September 05, 2008

Tired of waiting

Setahun setengah sudah berlalu tanpa terasa...
Still I cannot decide what kind of protection I should use
to prevent myself from having another baby.
Pills? Uh, I'm so forgetful.
Injection? Not so interested to gain more weight.
IUD? Uhhhmmmm..... it's so worth to try.

And finally, I made up my mind.
This is it!
Forget about the pain!
It would only took several minutes.
Compare to another pregnancy, delivery and so on,
The pain seems like a visit to Disneyland.

Buka puasa terpaksa di taksi,
macetnya.... huhuhh
Begitu nyampe, sambil nenteng Teh Kotak, langsung daftar.
HAH??? Nomor 30????
Sementara jam sudah menunjukkan jam 18.30.
Tapi belum juga ada tanda-tanda sesi konsultasi dimulai.
Buka puasa dulu kali ya....
Ooookeee....

Jeng jeng jeeeng.... jam 7.
Pere nomor 1 pun dipanggil... last for about 15 minutes.
Hmmm... kalo rata-rata per orang aja 15-20 menit,
Nah aku kapan dipanggilnyaaaa????

Satu jam...
Dua jam....
Tiga jam.... dan sepiring spaghetti...

Dan tepat di tiga setengah jam aku menanti...
Akhirnya aku memutuskan untuk pergi.
AAAAGGGHHHHHH KNAPA SIH DOKKKK....LAMA BANGETTTTTTTT

Dan... hari Senin nanti terpaksa harus balik lagi.
*ROLLING EYES*

Wednesday, August 27, 2008

Menjelang Ramadhan

Sebentar lagi sudah mulai puasa... rasanya seperti baru kemarin.
Dan saya akhirnya bisa ikut puasa lagi setelah off selama 2 tahun lalu (no excuse this time, sista!)

Saya dan keluarga mohon maaf lahir dan bathin untuk semua rekan, sahabat, dan keluarga atas kesalahan kecil maupun besar yang telah kami lakukan...
Semoga kita dapat menjalani bulan puasa dengan lancar, tetap sehat dan diberi kekuatan lahir dan bathin oleh Allah SWT.
Amin...

Monday, August 25, 2008

Refreshing Salad - an experiment

Kemarin gara-garanya beli semangka kuning, pengen nyobain aja karena selama ini selalu yang merah aja yang ada di rumah.

Malem, iseng-iseng sambil nonton film, kok ya agak laper, tapi males makan yang berat-berat. Hmm... makan semangka enak kali nih...
Akhirnya keidean buat bikin salad "ala aku" ini... buat yang ngerasa rada aneh, ya... gak papa juga... hehe... (laki gw ga doyan soalnya... hahaha...)

Bahan:
  • Semangka kuning, dipotong-potong sesuai selera
  • Kraft Italian Dressing, sesuai selera, tapi awas jangan kebanyakan ntar keaseman...!
Tambahan :

  • Kalo suka, boleh dikasi madu/gula pasir sedikit buat pemanis..(semalem ga pake, tp enak juga)
  • Yang suka pedes, kasi aja tabasco atau saos sambel apa aja (semalem adanya sambel Belibis, hehe..)
Caranya:
Campur semangka dengan salad dressingnya. Dingin lebih enak.

Wah... nggak nyangka, enak juga ternyata makan salad semangka. So refreshing! Selama ini, aku selalu ngerasa aneh kalo liat temen makan salad semangka & Thousand Island di Pizza Hut (sampe skr masih, scr semangka dicampur salad yang berkrim gitu kayaknya nggak pas. Lebih cocok kalo dressingnya yang bening-bening asem manis aja...)

Selamat mencoba! Kalo sukses, kasi tau ya...:D

Thursday, August 21, 2008

Today's Bitter Sweet Story

Sambil nulis ini, aku masih nggak terlalu sure tentang apa yang baru aja kejadian.

Bisa dibilang lucu, tp rasanya mungkin bisa dibilang agak "bitter-sweet". This was happening between my editor yang nun jauh di central of Java sana and me.... duh....

Selama ini kita kontak2 lewat email or phone or mail. We are still have no chance to meet, but our work flow is ok.

Dari emailnya yang terakhir pas tujuh belasan kemarin, aku tahu kalau akan ada pameran buku di Frankfurt nanti di bulan Oktober, dan dia planning to go there. Sebenernya sih ga ada yg salah dengan informasi itu, cuma aku tahu bahwa orang ini adalah orang yang sangat detail dan nggak mau kalau tidak ada komentar tentang apa yang dia udah sampaikan.

Sebagai "murid" baru-nya dan karena aku berusaha untuk work our conversation flowing nicely, akhirnya (lip service doang) aku coba buat ngasi sedikit komentar tentang itu, dengan sebaris kalimat yang isinya sesimpel... "wah, kapan ya saya bisa datang ke acara-acara seperti itu?"

Dedooot....
For my surprise, ini komentar selanjutnya...

" ...With less visits to and shopping at Metropolis Town Square or by turning away when seeing the flashing brochures of Great Sale of Matahari WTC Serpong... you can get a ticket to Germany."

WHATTHE...????

It took me minutes to read the sentence... ini maksudnya apa ya??? heheh....

First of all, aku nggak tinggal di dekat daerah-daerah yang disebutkan...
Trus, aku bahkan nggak tahu that those places are existed (ya deh Oom, aku ngaku... aku tau Matahari WTC kok, kemaren abis ke counter Indosat yang di sana kok... hehhe... ini aku exaggerating aja... )
Trusss... emangnya dia tau aku orang yang seperti apa? We haven't even met, even for once! Kok bisa-bisanya nuduh aku tukang belanja or gila sale???
(ya sih, tp nggak di Matahari juga kali yang gw uberin, ahahahahahah)
And the last but not least... I have a sister who lives in Frankfurt!!! OMG....!!!!

KESIMPULANNYA...

This is only a not-quite-good joke (but I said it was a good one in my reply to him, hahahah).

Hmm... emang bener sih, age gap and different life experience/style can create someone's sense of humor.
Cuma rada gondok juga gitu... lip service kok dibalesnya gitu... ahahahha....
Please deh...

Friday, August 08, 2008

The difficulty of English learning - Good point!

This is something that I recently received from a friend, it's funny, and has a good point...

Have you ever wondered why foreigners have trouble with the English Language?. Let's face it.

English is a crazy language. There is no egg in the eggplant. No ham in the hamburger. And neither pine nor apple in the pineapple. English muffins were not invented in England. French fries were not invented in France.

We sometimes take English for granted. But if we examine its paradoxes we find that Quicksand takes you down slowly, Boxing rings are square. And a guinea pig is neither from Guinea nor is it a pig. If writers write, how come fingers don't fing. If the plural of tooth is teeth, shouldn't the plural of phone booth be phone beeth? If the teacher taught, Why didn't the preacher praught? If a vegetarian eats vegetables, what the does a humanitarian eat? Why do people recite at a play, yet play at a recital? Park on driveways and Drive on parkways.

You have to marvel at the unique lunacy. Of a language where a house can burn up as it burns down. And in which you fill in a form by filling it out. And a bell is only heard once it goes!

English was invented by people, not computers, and it reflects the creativity of the human race (Which of course isn't a race at all) That is why when the stars are out they are visible, but when the lights are out they are invisible, and why it is that when I wind up my watch it starts, but when I wind up this observation, it ends.

Thursday, August 07, 2008

Big Ol' Drunk with a Fashion Problem

Are you sure with what you've just said?
Huh?
You are not yourself. This is not you.
What you have just said was completely nonsense!
Really?
Hmmm....

Look closer, hold your head and stare.
Wait... wait... don't look away... just look one more time
Look closely like you mean it.

Oops, you were absolutely right...
I was only looking at a big ol' drunk with a fashion problem.

Do I need bigger glasses?
Or perhaps, a magnifying glass?
Well... maybe.
An Armani and a bottke of Kenzo will be nice.





Wednesday, August 06, 2008

Passive-Aggressive Approach

Lagi enak-enak denger Lenny Kravitz di iTunes, ehhh...tiba-tiba ada yang message ke saya kurang lebih kayak gini :
"Apa gara-gara saya cowok trus situ takut temenan ama saya? Kalo nggak mo temenan juga ga papa!"

LOH??? Ini apa ya? Ngajak kenal kok udah mo ngajak gelut... asli ngakak banget bacanya. Aku kenal aja nggak sama ni orang, tau mukanya juga nggak, dah brani ngomong kayak gitu...

Hare gene masih pake cara gini? Ngambek2 kurang penting? Ohmaigat... ni da taon brape Bung! Lo ndiri awalnya yang bilang kalo umur lo jaoh di atas gw, whahahahah!

Kadang aku nggak ngerti deh sama yang model ginian. Dese yang ngajak kenal baik-baik, udah dibales baik-baik dengan kata-kata yang sopan santun en penuh rasa hormat (ehem, rada lebai ya gw, wekekek), dan perasaan nggak ada tu kalimat yang bernada negatif di tulisanku sebelumnya. TIba-tiba udah kayak gini... kok semacam serangan secara passive-aggresive gitu jadinya... A little bit shocked jadinya...

Yang awalnya aku agak impress dengan desain dan lay out yang ditampilkan di blognya orang ini, lama-lama dahiku juga nggak tahan untuk nggak mulai merapat di bagian tengah... MAKTSUT LOOO??
Enaknya digimanain yaaa yg model ginian... ???

Tuesday, August 05, 2008

Sumpah, nggak ada maksut apa-apa

Kalo mood lagi nggak bagus,
Semua yang dikerjain nggak bisa mulus
Dahi jadi kriting, muka lecek
Bibir manyun, otak butek

Tapi kalo mood lagi bagus,
Semua kliatan mak-nyusss...
Muka kinclong (iklan Pond's aja kalah),
Senyum manis terus merekah.

*hasil miting 3.5 jam straight di tempat klien hari ini... hihi... sumpah, nggak ada maksut apa-apa, cuma iseng doang daripada ikutan bingung sama yang lagi kena amnesia mendadak*

Sunday, August 03, 2008

Winner of Creative Blogger Appreciation Award


Terus terang saya agak nggak ngerti soal award-award-an. Mau award dari Panasonic kek... mau award dari Grammy or Oscar kek... sampe award buat blogger kreatif seperti ini.
Memang bagus sih bila kita dengan tulus hati bisa mengepresiasi karya orang lain, dan orang lain yang menerimanya juga bisa menghargai apresiasi itu tanpa ada maksud-maksud untuk mengumbar kesombongan or karena haus pengakuan dari dunia.

Dan saya juga merasa bahwa banyak blogger di dunia ini yang boro-boro mikirin untuk mendapatkan award, toh awalnya tempat ini bisa disebut sebagai buku harian dalam versi virtual; yang bisa diatur siapa-siapa saja yang berhak untuk menigntip isinya (sayang sekali jaman saya dulu ABG belum ada media seperti ini, yang ada hanyalah buku bergembok mini yang gampang banget dibuka dengan jepit rambut). Lihat aja lay out blog saya ini, mix and match dengan desain yang standar, nggak kepikir deh buat mendesain sendiri (selain mendesain kata-kata yang ada di dalamnya ya... kalo itu purely punya saya!).

Tapi somehow, it's nice to receive this kind of appreciation.

Award... hare gene? hihi... ada sih yang merasa penting...tapi mungkin saya nggak mau terlalu dipusingin ama itu.


Tuesday, July 29, 2008

Careless Whisper vs Meaningless Kiss - Does anybody notice?

Udah pada nonton film Music & Lyrics? Sejak nonton trailernya pertama kali somewhere around mid 2007, inget banget pas lagi sibuk-sibuknya Baby Blues & nursing period yang jungkir balik banget... I instantly knew that I'd love this movie. Hugh Grant gitu loh... apalagi ada Drew Barrymore juga, trus background story-nya tentang music pula... klop!

Ada yang menarik dalam film ini. Idenya sih pasti mau mengingatkan para penontonnya yang mungkin sebagian besar adalah generasi 80-an, jadi dikisahkanlah seorang "mantan" pop star di era 80-an yang sekarang udah mulai out of date, apalagi partner duetnya (whoever that man's name, I didn't care lah ya...) udah off stage. Didn't this idea remind us about WHAM! ??

Anywho, di tengah film adalah Hugh Grant harus nyanyi di "Dufan" gitu lah... acara off air di suatu panggung kecil, yang penontonnya weitje2 generasi 80-an yang masih screaming abis lihat penampilannya Mas Hugh ini, sementara para cowok duduk sambil manyun di pinggir panggung. Lagu yang dibawain judulnya "Meaningless Kiss".
Begitu intro dimulai... jengjengjeeengg.... weee... ini sih "Careless Whisper" nya Wham! in a way, pikirku... especially with the saxophone and the drum beat.

Ooooke.... lanjuttt!

Dedooot..... ternyata oh ternyata, liriknya pun rip off abis dari lagu itu. Mo tau... ? Perhatiin deh...!

Ini yang original dulu ya... CARELESS WHISPER.

I feel so unsure,
As I take your hand and lead you to the dance floor.
As the music dies...

Something in your eyes,
Calls to mind a silver screen,
And all its sad goodbyes.

CHORUS

I'm never gonna dance again,
Guilty feel have got no rhythm.
Though it's easy to pretend,
I know you're not a fool.

I should have known better than to cheat a friend,
And waste a chance that I'd been given.
So I'm never gonna dance again,
The way I danced with you.

ooh ooh

Time can never mend,
The careless whisper of a good friend.
To the heart and mind,
Ignorance is kind
There's no comfort in the truth,
Pain is the all you'll find.

Tonight the music seems so loud,
I wish that we could lose this crowd.
Maybe it's better this way,
We'd hurt each other with the things we want to say.

We could have been so good together,
We could have lived this dance forever...
But now, who's gonna dance with me?
Please stay.

Siap-siap.... Here we go...

MEANINGLESS KISS

I saw you across the dancefloor
Out of the corner of my eye
I felt the connection
I don't know how, I don't know why
I shouldn't of stayed

When I saw you there with another man
But as we slipped away
I thought I heard you say
This wasn't part of the plan

CHORUS:
Just a meaningless kiss
It wasn't suppose to end up like this
Just a meaningless kiss

Ohh Ohh
Just a meaningless kiss
We knew it was wrong
But we couldn't resist
Just a meaningless kiss
Til I fell in love
With you

But you didn't want me to
Oh no

And here we are two years later
Too late to turn back now
We gotta finish what we shouldn't have started
We got to walk away somehow
But it's easier said than done
When two hearts beat as one
And three hearts are one too many
That's why we shouldn't have ever begun

We can't go on like this forever
When we're not meant to be together
So leave me here on my own
From now on I guess I got to dance alone

No matter what I do

Get it? Hahah... jangan salah, aku sama sekali nggak against lagu ini kok, cuma lucu aja, bener-bener terinspirasi dan rasa 80-an nya brasa banget lah... sapa sih yang ga suka lagu Caraless Whispernya Wham! jaman dulu... sampe sekarang juga kalo didenger masih asik kan?
Dan aku yakin ini 100% kesengajaan dari pihak pembuat film Music & Lyrics itu sendiri. Way to go, guys!

Buat yang belum nonton, gih buruan nonton... filmnya keren kok...!

Sunday, July 27, 2008

Lima Tahun Pertama

Yesterday was our 5th wedding anniversary. Wow... it's been 5 years, man... Rasanya seperti baru kemarin kita sibuk-sibuk desain undangan, sama-sama melek di depan komputer sampai pagi, ribut-ribut di rumah gara-gara baju seragam yang belum lengkap (hmm... kalau yang ini tepatnya dari pihak aku deh...), belum lagi pulsa telepon yang tiba-tiba bengkak karena terlalu sering interlokal... Haha... wedding was always a mess!

Our wedding was a two-days event; first day was the wedding vows, and the second day was the reception, a full day party from 10 am until midnight. My wedding gown was quite similar with the picture on the left, a white off-shoulder wedding dress with white veil. It was the most expensive gown I've ever had, exclusively designed for me. Kapan lagi bisa pakai gaun mahal untuk dipakai sekali aja? Haha... Sepertinya sekarang gaun itu nasibnya terbungkus plastik dan tergantung di dalam lemari, sampai entah kapan... well... I don't care anymore! *smile*


Anywho... as always, kami selalu merayakannya berdua sambil makan malam di salah satu resto.Yang terasa beda di tahun ini, selain karena sudah ada si kecil di tengah-tengah kami, juga karena tanggal 26 di tahun ini jatuh pada hari yang sama saat 5 tahun lalu kita menikah.

Aku selalu berusaha mensyukuri setiap hari yang kami habiskan bersama, menikmati setiap manis, asam, dan pahit yang ada. Well, nobody said that marriage was going to be an easy life, and nobody can publish "Wedding 101" for anybody. But I know that right on this day, lima tahun yang lalu, adalah akhir semua pertanyaan tapi juga awal dari sebuah kehidupan yang baru.

Satu harapan yang tetap terpanjatkan adalah semoga semua akan berjalan lancar di masa yang akan datang dan kami tetap dapat mengarungi biduk yang tak lagi ada di tepian... amin.

Wednesday, July 23, 2008

Bye Bye My Visa Card... ( tapi masih ada 2 lagi)

Hari ini seneng banget... akhirnya berhasil nutup 1 lagi kartu racun yang enak itu... hihi...
Udah ah.. capek ngurusin kartu-kartu yang semakin lama semakin ngiming-ngimingin macem-macem... yang diskon makan di mana lah, yang special price di toko mana lah... atow yang nawarin transfer balance bunga rendah (ini nih yang brasa paling berat, heheh). Bener-bener racun yang enak... ga berasa tuh dicekek pelan-pelan ama bunganya.... ampyun....

Emang sih sampe sekarang masih ada 2 lagi kartu enak yang kelap kelip di dalem dompet... hehe... semoga bisa sisa 1 di akhir tahun ini... amin.....

Saturday, July 12, 2008

A Blast from the Past

It's always nice to be able to meet old friends...
This week is quite special for me, since finally I was able to find some old friends, one of them was my friend back in elementary school. Yup... I hadn't spoken to her for about 18 years, if I wasn't mistaken. Looking to our pictures, now we are more and less in the same position; we are mommies with babies, but some of us had hold PhD degree from reputable universities. *clapping* Way to go, girls... I'm so proud of you!

The white-and-red period had long gone... Hahaha...

For couple of days my past came flashing before my very eyes... good times, bad times... puberty... boys... OMG, how silly we were back then? LOL... so embarassing!



Wednesday, July 09, 2008

Tragedi Semangkuk Soto

Ehem... hari ini kayaknya lagi kena "posting-fever" deh.. soalnya somehow kok jadi pengen nulis terus, padahal sempet nganggur berhari-hari yang lalu... hehe...

Okeh... hari ini acaranya meeting di klien yang ujug-ujug butuh bikin event cepet, padahal pas kemarin2 ditanyain, jawabannya "masih lama... take your time lah... sometime around september, or whatever...whatever...." JEDUUUGGGG!!! WAKWAAAWWWW....

Jelas AE-ku langsung mules-mules... hihih... (Oom Ophoeng, if you read this, dejavu nggak sama ginian jaman jadi AE dulu?)

Sambil mikir-mikir mo gimana bikin event pre-launching yang keren dalam waktu less than 2 weeks, mampirlah kita ke sebuah warung soto di somewhere around Jalan Panjang. Nggak mo bahas sotonya, soalnya aku bukan Soto-man, jadi mo segimana enaknya soto yaaa... menurut aku tetep aja ini soto. Biasa aja... Oh iya, ni bukan foto sebenarnya ya... cuma rada mirip doang. Dan nggak related to any promotion materials dari rombong soto manapun (duile, mak... iyaaa... percaya kook)!

Ceritanya justru ada pas ada yg mesen buat dibawa pulang. Pas diitung2, loh si ibundaku kok harus bayar 32rb? Padahal nggak ada yang spesial dari pesenan itu. Cuma soto campur 1, tebot, tempe goreng, trus ama ya yang dibungkus itu. Eh... usut punya usut... ternyata kalo mesen dibawa pulang, dicharge ekstra 3000 perak!!!! Lohhh? kok bisa?
Ibundaku jelas naik pitam lah yaw... "iki piye toh mas.. kok nambah telung ewu?" Eh, bukannya dijawabin, nyebelinnya Mas yang jualnya malah ga bisa jawab, cuma cengar-cengir. Maksutnyaaaaa???

Tapi ya mo gimana... wong udah ditaro di depan mata...

Akhirnya sepanjang jalan Panjang yang emang panjang itu isinya ngebahas itu soto ajaib... Even our driver malah sampe ikut ngedumel padahal ga ikutan makan... Bwahahahahahah...

Hingga diturunkannya berita ini, masih belum ketemu loh alasan yang paling masuk akal knapa ada extra 3000 itu... apa dari plastiknya? Alah, kresek ama plastik putih biasa kok... kita ngebungkus tempe gorengnya juga ga ada tuh tambahan biaya plastik... Apa dari extra porsi sotonya? Hmm, nggak tuh... kalo nambahin aer doang mah ga aci aja, aer ama garemmm.... hihi

Ckckckck... ada aja akal2an tukang dagang...

Tapi kejadian hari ini emang beneran ini lucu banget... untung bukan aku yang bayar tu soto 32 ribu... hihih....