Tuesday, December 16, 2008

Bizarre Things di Dunia tanpa Batas

Somehow aku baru nyadar kalo ternyata dunia maya ini really really so powerful that sometimes bizarre things can happen beyond your imagination. Ini baru aja kejadian, boro-boro kepikiran kali, mimpi juga nggak... Jadi gini...

Sekitar bulan September atau Oktober lalu, aku lagi seneng-senengnya nonton TV series yang namanya "Lipstick Jungle". Plotnya sih ya.. semacam "Sex and the City" or "Desperate Housewives" gitu, tentang sekumpulan ibu-ibu dengan segala permasalahan yang dihadapinya. Cuma segmentasinya kalo LJ ini lebih ke yang usianya 40 something kali ya, tetep di dunia kerja. Dengan mengusung fashion dan gaya hidup kelas Cosmopolitan, serial ini menurutku keren. The shoes are to die for banget... keren mentok deh...hihihih...

Anyway, aku punya kebiasaan kalo abis nonton film, aku selalu berusaha mencari tahu lagu-lagu apa saja yang menghiasi film itu, entah soundtrack beneran, atau sekedar scoring atau yang numpang lewat pun, kalau bisa aku catet dan aku cari. Itung-itung buat koleksi lagu yang sejauh ini udah ratusan banyaknya. Biarpun kadang kelupaan di-copy dan berakhir dengan tragis (lenyap tiba-tiba karena crash or human error lainnya), yang jelas, kebiasaan ini sudah aku lakukan selama kurang lebih 5 tahun terakhir. Intinya, seneng aja.

Time goes by, bandwidth disedot di sana sini, di-edit, dirapi-rapiin... sampai akhirnya aku tahu soal salah satu jazz band yang jadi pengisi musik di film LJ. Namanya "Project Grand Slam". Nyari lagu-lagunya susaaaah.... dapet juga 1, itu pun yang dibagi gratis di iLike, karena ternyata mereka belum launch albumnya. Hmmm... ooookkeee... sabar dulu deh. Sambil nunggu-nunggu yang gratisan, hehe...

Nah, ini menariknya. Dua hari yang lalu, ada seseorang yang add friend ke aku di FB, sambil ngasi personal message : "Aku tahu kamu dari iLike, katanya kamu salah satu fan PGS". Fotonya seemed familiar, tapi ah ya sudahlah... sesama fan PGS, aku pikir. Approved, sambil aku balesin : "Hai, makasih ya udah nge-add. Seneng juga kenal sama yang interestnya sama". Sent.

Cuma abis itu kok penasaran ya... ni foto kayaknya kenal... aku buka aja webnya PGS dong.... JENG JEEEEENGGGG!!!! Boooo, dia tuh pianisnya PGS ternyata! Dan account di FB-nya itu sama sekali bukan fan account, tapi bener-bener personal account! Artinya, aku berhadapan dengan PGS, in person!
Whahahahahahahahahahah waduuuuhhh...salah ngomong dong aku tadi?? Rada tengsin juga, tapi cuek lah, dah kekirim juga tadi PM-nya, hihi...

Tapi di balik itu, aku sumpah kaget juga, ternyata yang selama 2 bulan kemaren aku cari-cari, googling sana sini, eh... malah jadi kenal gitu. Dia mungkin heran juga, ada fan dari Indonesia, negeri yang bisa jadi menurut dia masih penuh hutan belantara, belum ada listrik, rumah-rumahnya masih di atas pohon, somewhere di pedalaman Bali. Hahahah... Ini real assumption around bule-bule di belahan dunia sana loh, jadi nggak bole protes.

Dan kita sekarang sedang berbalas email, ngobrol santai. Seru. Masih amazed, tapi seru.

Ugh, bener-bener "dunia tanpa batas" itu sekarang sangat terasa. Gimana nggak... mana pernah sih kebayang bahwa di dunia maya, kita bisa dekat dan ngobrol dengan siapa saja, famous people, crazy guys, kids, adults, nobody, male, female, et cetera... dengan sangat mudah, dengan modal keyboard dan kabel internet doang. Instant response, lagih... Ckckckckckck..... angkat topi buat teknologi.

No comments: