Ada yang aneh di tahun ini. Saat orang-orang yang kukenal (bahkan tidak kukenal sekalipun) mau berbaik hati mengucap salam, mengirim doa dan ucapkan selamat, justru tidak seorang pun di keluargaku yang mengucap apapun. Tidak ada sms, tidak ada telepon, or even satu email yang berisi selamat ulang tahun.
Padahal setiap mereka berhari jadi, aku selalu berusaha untuk menyisihkan waktu dan spend some time with them.
Aku selama ini juga nggak pernah tuh menuntut mereka untuk melakukan apapun di hari jadiku... hanya pernah satu kali ada permintaan kecil saat aku umur 18 tahun, and it turned out to be the worst birthday ever.
Alasannya apa ya kira-kira kalo yang sekarang?
"Duh kita sibuk banget"? (segitu sibuknya kah hingga 24 jam nggak cukup?)
"Mau nelepon sih, tapi..."
" paginya udah inget loh..." (ya but somehow you forgot kan?)
"interlokal malah sih ya" (ini sumpah ngada-ngada banget kalo sampe ini dijadiin alasan).
Sayangnya, ada seseorang yang selalu berusaha untuk jadi yang pertama mengucap happy birthday buat aku. Tahun ini sih nggak persis jam 12, tp about 01.20, tp tetep aja... dia yang pertama. Padahal dia kalo boleh dibilang bukan siapa-siapa, hanya seseorang yang memberikan kasih dan perhatian tanpa syarat.
Hmm... ironis sekali.
apa mungkin ini ya kado dari mereka tahun ini... ya itu dia.. kadonya NGGAK ADA APA-APA.
Toh yang penting kan si anu yang lolos ujian saringan masuk PT di sekolah katolik yang dulu aku ditentang abis-abisan (sementara skr semua mendukung dan bangga banget ni orang bisa masuk sana - HOW IRONIC), si itu yang sibuk praktik kerja di rumah sakit, si anu yang sibuk ngurus produk plastik yang konon sukses banget se jagad, trus si onoh yang katanya mo liburan ke Indonesia tp mertuanya sakit... atau si siapalah yang sibuk sama klien dan risetnya...
Anehnya, kok nggak ada air mata yang keluar ya?
Hari ini berlalu begitu saja, tanpa kesan... uuugh... sudah kehabisan akal....
pahit... my own family. Padahal 10 hari yang lalu, aku ada mengucap happy birthday loh...
mau protes? sama aja sama menggali kapak perang, krn justru nanti semua dibalikin ke aku. Hahahaha... they're just an unfunny joke!
Wednesday, January 23, 2008
Tuesday, January 15, 2008
Kain di kepala bisa membawa cerita
Barusan denger cerita agak menyedihkan...
Ada salah satu temen yang baru aja memutuskan untuk pakai kain di atas kepalanya (u know what I mean...).
Belum ada sebulan, si empunya kantor tiba-tiba mindahin posisi dia dari front liner ke bagian agak-agak kurang penting.
Hmmm... kesian sekali.
Ternyata setelah dilihat-lihat, hampir semua perempuan berkerudung di sana dipindahtugasin tiba-tiba, atau dicuekin abis (kecuali 1 orang, karena dese bargaining powernya kuat, alias di boss butuh berats ama dirinya).
Sedih juga...
Ternyata masih ada orang-orang yang parno sama kain yang ada di kepala.
kalau dipikir-pikir, memangnya kenapa sih?
Kok segitu takutnya sama kain?
Masa penilaian terhadap seseorang ditentukan dari ada atau tidaknya kain di kepala?
Selama ini, kalau dia pakai baju lengan panjang atau celana panjang, nggak ada tuh yang tiba-tiba ketakutan?
Kenapa kok tiba-tiba setelah ada kain nangkring di kepala kok jadi berubah 180 derajat?
Coba deh...
Logikanya kok kayaknya ada yang ga jalan di sini...
Ini orang lulusan luar negeri (tapi watak ngampung ga ilang-ilang).
Bisnisnya bagus, karyawannya ratusan.
Tapi kok ya parno sama yang kayak ginian ya?
Kesian sekali...
terus terang, saya jadi kesian sama keduanya, baik the victim maupun si boss yang norak ini.
Nanti apa lagi terusannya?
kenaikan gaji dibikin seret?
Posisi dipindah-pindahin lagi?
Dzalim sekali...
Siapa dia sih... bisa menentukan nasib orang seenak jidat?
Apa dunia memang sudah segitu parahnya sih?
Ada salah satu temen yang baru aja memutuskan untuk pakai kain di atas kepalanya (u know what I mean...).
Belum ada sebulan, si empunya kantor tiba-tiba mindahin posisi dia dari front liner ke bagian agak-agak kurang penting.
Hmmm... kesian sekali.
Ternyata setelah dilihat-lihat, hampir semua perempuan berkerudung di sana dipindahtugasin tiba-tiba, atau dicuekin abis (kecuali 1 orang, karena dese bargaining powernya kuat, alias di boss butuh berats ama dirinya).
Sedih juga...
Ternyata masih ada orang-orang yang parno sama kain yang ada di kepala.
kalau dipikir-pikir, memangnya kenapa sih?
Kok segitu takutnya sama kain?
Masa penilaian terhadap seseorang ditentukan dari ada atau tidaknya kain di kepala?
Selama ini, kalau dia pakai baju lengan panjang atau celana panjang, nggak ada tuh yang tiba-tiba ketakutan?
Kenapa kok tiba-tiba setelah ada kain nangkring di kepala kok jadi berubah 180 derajat?
Coba deh...
Logikanya kok kayaknya ada yang ga jalan di sini...
Ini orang lulusan luar negeri (tapi watak ngampung ga ilang-ilang).
Bisnisnya bagus, karyawannya ratusan.
Tapi kok ya parno sama yang kayak ginian ya?
Kesian sekali...
terus terang, saya jadi kesian sama keduanya, baik the victim maupun si boss yang norak ini.
Nanti apa lagi terusannya?
kenaikan gaji dibikin seret?
Posisi dipindah-pindahin lagi?
Dzalim sekali...
Siapa dia sih... bisa menentukan nasib orang seenak jidat?
Apa dunia memang sudah segitu parahnya sih?
Monday, January 14, 2008
Selingkuuhh
ibaratnya orang pacaran...
ini sudah waktunya untuk berselingkuh
Semua kini sudah menjadi beban
sesak di dada kini mulai menggemuruh
ada yang bilang selingkuh itu indah... (apanya sih?)
ada yang bilang selingkuh itu dosa
tapi kutahu bahagia itu indah
bahagia itu bukan dosa
Pacarku kini jadi menyebalkan
Setiap katanya membuatku bosan
Gerak langkahnya tak karuan
Kuingin dia lenyap dari pandangan.
Udara....
Udara....
Aku butuh udara itu
Aku butuh hembus angin itu...
Hilangkan sesakku
Cabik-cabik kesalku...
AAAAAARRRRGGGHHHHH!!!!!
ini sudah waktunya untuk berselingkuh
Semua kini sudah menjadi beban
sesak di dada kini mulai menggemuruh
ada yang bilang selingkuh itu indah... (apanya sih?)
ada yang bilang selingkuh itu dosa
tapi kutahu bahagia itu indah
bahagia itu bukan dosa
Pacarku kini jadi menyebalkan
Setiap katanya membuatku bosan
Gerak langkahnya tak karuan
Kuingin dia lenyap dari pandangan.
Udara....
Udara....
Aku butuh udara itu
Aku butuh hembus angin itu...
Hilangkan sesakku
Cabik-cabik kesalku...
AAAAAARRRRGGGHHHHH!!!!!
Saturday, January 05, 2008
New Collection on www.rannisa.com
check my new collections on www.rannisa.com.
Good stuff, reasonable price, all delivered straight to your door. Why put until tommorow when you can do it today?
Good stuff, reasonable price, all delivered straight to your door. Why put until tommorow when you can do it today?
Thursday, January 03, 2008
Choking
I can't breathe...
Need... some... air... please...
Can't stand it anymore...
the walls are getting closer
blocking my view
I'm choking...
Please...
Help...
Before...
It's...
too...
late...
Need... some... air... please...
Can't stand it anymore...
the walls are getting closer
blocking my view
I'm choking...
Please...
Help...
Before...
It's...
too...
late...
Subscribe to:
Posts (Atom)