Tuesday, July 29, 2008

Careless Whisper vs Meaningless Kiss - Does anybody notice?

Udah pada nonton film Music & Lyrics? Sejak nonton trailernya pertama kali somewhere around mid 2007, inget banget pas lagi sibuk-sibuknya Baby Blues & nursing period yang jungkir balik banget... I instantly knew that I'd love this movie. Hugh Grant gitu loh... apalagi ada Drew Barrymore juga, trus background story-nya tentang music pula... klop!

Ada yang menarik dalam film ini. Idenya sih pasti mau mengingatkan para penontonnya yang mungkin sebagian besar adalah generasi 80-an, jadi dikisahkanlah seorang "mantan" pop star di era 80-an yang sekarang udah mulai out of date, apalagi partner duetnya (whoever that man's name, I didn't care lah ya...) udah off stage. Didn't this idea remind us about WHAM! ??

Anywho, di tengah film adalah Hugh Grant harus nyanyi di "Dufan" gitu lah... acara off air di suatu panggung kecil, yang penontonnya weitje2 generasi 80-an yang masih screaming abis lihat penampilannya Mas Hugh ini, sementara para cowok duduk sambil manyun di pinggir panggung. Lagu yang dibawain judulnya "Meaningless Kiss".
Begitu intro dimulai... jengjengjeeengg.... weee... ini sih "Careless Whisper" nya Wham! in a way, pikirku... especially with the saxophone and the drum beat.

Ooooke.... lanjuttt!

Dedooot..... ternyata oh ternyata, liriknya pun rip off abis dari lagu itu. Mo tau... ? Perhatiin deh...!

Ini yang original dulu ya... CARELESS WHISPER.

I feel so unsure,
As I take your hand and lead you to the dance floor.
As the music dies...

Something in your eyes,
Calls to mind a silver screen,
And all its sad goodbyes.

CHORUS

I'm never gonna dance again,
Guilty feel have got no rhythm.
Though it's easy to pretend,
I know you're not a fool.

I should have known better than to cheat a friend,
And waste a chance that I'd been given.
So I'm never gonna dance again,
The way I danced with you.

ooh ooh

Time can never mend,
The careless whisper of a good friend.
To the heart and mind,
Ignorance is kind
There's no comfort in the truth,
Pain is the all you'll find.

Tonight the music seems so loud,
I wish that we could lose this crowd.
Maybe it's better this way,
We'd hurt each other with the things we want to say.

We could have been so good together,
We could have lived this dance forever...
But now, who's gonna dance with me?
Please stay.

Siap-siap.... Here we go...

MEANINGLESS KISS

I saw you across the dancefloor
Out of the corner of my eye
I felt the connection
I don't know how, I don't know why
I shouldn't of stayed

When I saw you there with another man
But as we slipped away
I thought I heard you say
This wasn't part of the plan

CHORUS:
Just a meaningless kiss
It wasn't suppose to end up like this
Just a meaningless kiss

Ohh Ohh
Just a meaningless kiss
We knew it was wrong
But we couldn't resist
Just a meaningless kiss
Til I fell in love
With you

But you didn't want me to
Oh no

And here we are two years later
Too late to turn back now
We gotta finish what we shouldn't have started
We got to walk away somehow
But it's easier said than done
When two hearts beat as one
And three hearts are one too many
That's why we shouldn't have ever begun

We can't go on like this forever
When we're not meant to be together
So leave me here on my own
From now on I guess I got to dance alone

No matter what I do

Get it? Hahah... jangan salah, aku sama sekali nggak against lagu ini kok, cuma lucu aja, bener-bener terinspirasi dan rasa 80-an nya brasa banget lah... sapa sih yang ga suka lagu Caraless Whispernya Wham! jaman dulu... sampe sekarang juga kalo didenger masih asik kan?
Dan aku yakin ini 100% kesengajaan dari pihak pembuat film Music & Lyrics itu sendiri. Way to go, guys!

Buat yang belum nonton, gih buruan nonton... filmnya keren kok...!

Sunday, July 27, 2008

Lima Tahun Pertama

Yesterday was our 5th wedding anniversary. Wow... it's been 5 years, man... Rasanya seperti baru kemarin kita sibuk-sibuk desain undangan, sama-sama melek di depan komputer sampai pagi, ribut-ribut di rumah gara-gara baju seragam yang belum lengkap (hmm... kalau yang ini tepatnya dari pihak aku deh...), belum lagi pulsa telepon yang tiba-tiba bengkak karena terlalu sering interlokal... Haha... wedding was always a mess!

Our wedding was a two-days event; first day was the wedding vows, and the second day was the reception, a full day party from 10 am until midnight. My wedding gown was quite similar with the picture on the left, a white off-shoulder wedding dress with white veil. It was the most expensive gown I've ever had, exclusively designed for me. Kapan lagi bisa pakai gaun mahal untuk dipakai sekali aja? Haha... Sepertinya sekarang gaun itu nasibnya terbungkus plastik dan tergantung di dalam lemari, sampai entah kapan... well... I don't care anymore! *smile*


Anywho... as always, kami selalu merayakannya berdua sambil makan malam di salah satu resto.Yang terasa beda di tahun ini, selain karena sudah ada si kecil di tengah-tengah kami, juga karena tanggal 26 di tahun ini jatuh pada hari yang sama saat 5 tahun lalu kita menikah.

Aku selalu berusaha mensyukuri setiap hari yang kami habiskan bersama, menikmati setiap manis, asam, dan pahit yang ada. Well, nobody said that marriage was going to be an easy life, and nobody can publish "Wedding 101" for anybody. But I know that right on this day, lima tahun yang lalu, adalah akhir semua pertanyaan tapi juga awal dari sebuah kehidupan yang baru.

Satu harapan yang tetap terpanjatkan adalah semoga semua akan berjalan lancar di masa yang akan datang dan kami tetap dapat mengarungi biduk yang tak lagi ada di tepian... amin.

Wednesday, July 23, 2008

Bye Bye My Visa Card... ( tapi masih ada 2 lagi)

Hari ini seneng banget... akhirnya berhasil nutup 1 lagi kartu racun yang enak itu... hihi...
Udah ah.. capek ngurusin kartu-kartu yang semakin lama semakin ngiming-ngimingin macem-macem... yang diskon makan di mana lah, yang special price di toko mana lah... atow yang nawarin transfer balance bunga rendah (ini nih yang brasa paling berat, heheh). Bener-bener racun yang enak... ga berasa tuh dicekek pelan-pelan ama bunganya.... ampyun....

Emang sih sampe sekarang masih ada 2 lagi kartu enak yang kelap kelip di dalem dompet... hehe... semoga bisa sisa 1 di akhir tahun ini... amin.....

Saturday, July 12, 2008

A Blast from the Past

It's always nice to be able to meet old friends...
This week is quite special for me, since finally I was able to find some old friends, one of them was my friend back in elementary school. Yup... I hadn't spoken to her for about 18 years, if I wasn't mistaken. Looking to our pictures, now we are more and less in the same position; we are mommies with babies, but some of us had hold PhD degree from reputable universities. *clapping* Way to go, girls... I'm so proud of you!

The white-and-red period had long gone... Hahaha...

For couple of days my past came flashing before my very eyes... good times, bad times... puberty... boys... OMG, how silly we were back then? LOL... so embarassing!



Wednesday, July 09, 2008

Tragedi Semangkuk Soto

Ehem... hari ini kayaknya lagi kena "posting-fever" deh.. soalnya somehow kok jadi pengen nulis terus, padahal sempet nganggur berhari-hari yang lalu... hehe...

Okeh... hari ini acaranya meeting di klien yang ujug-ujug butuh bikin event cepet, padahal pas kemarin2 ditanyain, jawabannya "masih lama... take your time lah... sometime around september, or whatever...whatever...." JEDUUUGGGG!!! WAKWAAAWWWW....

Jelas AE-ku langsung mules-mules... hihih... (Oom Ophoeng, if you read this, dejavu nggak sama ginian jaman jadi AE dulu?)

Sambil mikir-mikir mo gimana bikin event pre-launching yang keren dalam waktu less than 2 weeks, mampirlah kita ke sebuah warung soto di somewhere around Jalan Panjang. Nggak mo bahas sotonya, soalnya aku bukan Soto-man, jadi mo segimana enaknya soto yaaa... menurut aku tetep aja ini soto. Biasa aja... Oh iya, ni bukan foto sebenarnya ya... cuma rada mirip doang. Dan nggak related to any promotion materials dari rombong soto manapun (duile, mak... iyaaa... percaya kook)!

Ceritanya justru ada pas ada yg mesen buat dibawa pulang. Pas diitung2, loh si ibundaku kok harus bayar 32rb? Padahal nggak ada yang spesial dari pesenan itu. Cuma soto campur 1, tebot, tempe goreng, trus ama ya yang dibungkus itu. Eh... usut punya usut... ternyata kalo mesen dibawa pulang, dicharge ekstra 3000 perak!!!! Lohhh? kok bisa?
Ibundaku jelas naik pitam lah yaw... "iki piye toh mas.. kok nambah telung ewu?" Eh, bukannya dijawabin, nyebelinnya Mas yang jualnya malah ga bisa jawab, cuma cengar-cengir. Maksutnyaaaaa???

Tapi ya mo gimana... wong udah ditaro di depan mata...

Akhirnya sepanjang jalan Panjang yang emang panjang itu isinya ngebahas itu soto ajaib... Even our driver malah sampe ikut ngedumel padahal ga ikutan makan... Bwahahahahahah...

Hingga diturunkannya berita ini, masih belum ketemu loh alasan yang paling masuk akal knapa ada extra 3000 itu... apa dari plastiknya? Alah, kresek ama plastik putih biasa kok... kita ngebungkus tempe gorengnya juga ga ada tuh tambahan biaya plastik... Apa dari extra porsi sotonya? Hmm, nggak tuh... kalo nambahin aer doang mah ga aci aja, aer ama garemmm.... hihi

Ckckckck... ada aja akal2an tukang dagang...

Tapi kejadian hari ini emang beneran ini lucu banget... untung bukan aku yang bayar tu soto 32 ribu... hihih....

Fight Quest - Discovery Channel

Semalem, lagi-lagi nggak bisa tidur cepet. Sambil nungguin rerun Friends di Star World jam 1, iseng-iseng mindahin channel ke Discovery Channel. Eh... kok kayaknya ada yang menarik nih... nama acaranya Fight Quest.

Acara ini nyeritain 2 bule (Jimmy & Doug) yang ditugasin kliling2 dunia, ngedatengin tempat2 yang ada sekolah bela dirinya, trus mereka harus belajar di sana selama 5 hari sebelum diadu beneran sama jagoan-jagoan bela diri di negara itu.
Pas banget, yang semalem itu lokasinya di Indonesia; Bandung, to be exact. Yup... In this episode, they were learning "Pencak Silat" at Mande Muda Indonesia (kalo ga salah sih nama tempatnya itu).

Salah satu dari bule ini (Jimmy kalo ga salah) dilatih ama salah satu guru besar di padepokan itu yang kebetulan perempuan. Dia sempet heran-heran gitu, n ga kebayang kalo dilatih ama cewe karena seumur-umur blm pernah dilatih bela diri sama cewek. But you were so wrong, dude... she's a lot better than you... She's the Master!!

Si Jimmy diboyong ke gunung ama si Ibu, ke tempat latihan yang agak nyempil di tengah hutan gitu... pemandangannya dong bo... keren abis. Dan gw yakin ni tempat pasti dingin banget. Dan di sini si bule dibikin keok ama program latihannya si guru ini, hihihi...
Pertama dateng aja dia udah disabet2in pake sapu lidi ama gurunya gara2 kurang lincah. Guru Rita (ni nama si gurunya) teges banget, ni bule ga dikasi ampun sama sekali. Udah disuru push-up, guling-gulingan en nendang sana sini, eh tetep aja diteriakin "too slow... to slow...!!!" Hahaha.... you poor thing... padahal ni bule bukan yang ga pernah latian bela diri sebelumnya loh... hehhee...

Besok2nya juga latihannya lebih seru lagi: Jimmy disuru latian keseimbangan, naik pancang-pancang bambu yang dipasang di tengah kolam (ieu mah jiga balong kitu lah... euleuh... hihihi.... ). Baru juga nendang 1 kali, eh... nyemplunglah dia sedada ke dalem aer, hihihi.... Oh iya, dia juga sempet latihan di kawah Tangkuban Perahu loh... yup... near the crater. Buset... ni kan bau belerang banget pastinya, mana tanahnya juga nggak rata, di pinggir tebing-tebing pulak... kalo sampe kepleset n kecebur ya udah aja wassalam... Hehe... tampangnya kesian deh. Tapi as a student, he must obey her.

Kalo si Doug kayaknya "rada" beruntung karena dilatih ama suaminya Guru Rita, namanya Guru Dadang (mereka sih nyebutnya "Dedeng" jadinya... dasar lidah bule tea hese nyebut Dadang...), soalnya hari pertama masih disuru nonton dulu, diajakin ngeliat debus dulu (bwahahahaha ni bule asli keliatan keder pas ngeliat Bapak2 yang debus ngiris2 lidah pake golok, weeekkkks....), belon lagi segerombolan anak SD rajin banget nontonin dia (yakin deh... pasti anak2 itu heboh "Mister... Mister...!"), karena latiannya emang nggak di gunung, tapi di tengah kampung gitu.

Anyway... latihan 5 hari gitu bikin mereka asli babak belur loh... si Jimmy telapak kakinya luka2 karena nginjek2 batu, si Doug malah kakinya "mbendhol"; bengkak biru gede banget sampe ga bs jalan bener. Tapi yah, mereka pasrah aja...

Emang sih, pas mereka tanding beneran dua-duanya kalah. Ya nggak salah juga, lawan2nya kan latihannya tahunan, mereka cuma dikasi 5 hari. Cuma semangatnya itu loh, juara banget deh... dan mereka juga keliatan banget berusaha keras buat at least dapet 1-2 poin dari tendangan, pukulan or tendangan. Setidaknya, mereka nggak keok tanpa perlawanan. Good job guys...!

The bottom line is, ni acara keren berats lah... gaya pengambilannya natural banget, scene2nya juga pas, jd nggak kerasa udah 1 jam aja mantengin acara itu.
Sayang, episode berikutnya boxing di Mexico. Uuhh... coba masih Indonesia, kan pasti lebih seru...:P