Friday, February 22, 2008

Camilla dan tes DNA-nya

Kemarin sore, sempet buka detik.com, di sana ada berita foto tentang hasil tes DNA anaknya Rahma Azhari yang ternyata bukan dari suaminya si Rauf itu.

Di web itu jelas sekali foto-foto surat resmi dari sebuah lab forensik (apalah namanya itu) di Singapore, lembar demi lembarnya yang dengan tegas menyatakan bahwa Rauf is excluded of being a biological father of this baby girl alias, ni babe jelas-jelas bukan bokapnya.

(padahal nih ya, daripada repot-repot ke Singapore segala dan ditusuk-tusuk tangannya buat ambil darah, dari pemampakannya aja kan yaaa sangat jelas kalo ni baby bermata biru dan has a Caukasian look - pendeknya, ni bocah bule berat, jon!).

Oh well, memang ada orang-orang yang seneng ribet daripada gampang.

Entah kenapa, kok tiba-tiba aku pengen nangis setelah liat foto-foto itu. In fact, aku emang sempet beneran netesin sebutir dua butir air mata. Honestly. Entah, kok ada perasaan ga enak... miris banget. Padahal nih, kenal nggak, sodara juga bukan, pernah liat langsung juga gak....

Aku cuma membayangkan what if, aku adalah anak perempuan itu. Bapakku yang asli bule ga mo tahu kalo ada aku, sementara ibu dan lelaki yang jadi suaminya sibuk baku hantam di media, di jalan, di mobil, di cafe, di bar, dah entah di mana lagi.
Sedih...
Ditambah lagi, di sekitarku kayaknya nggak ada yang bisa dijadikan contoh (nggak perlu disebut deh ya... ini bukan blog gosip toh?).
Kok sedih sekali ya...

Aku mulai lebih sensitif pada hal-hal seperti ini sejak aku sendiri punya baby. Aku jadi gampang sekali terharu, gampang "mbrebes mili" (basa Jermannya nangis), padahal cuma sekedar lihat hal-hal atau berita-berita yang yah, bisa dibilang kalo jaman dulu sebelum ada anak, ini berita biasa. Apa ini ya naluri keibuan itu?

Kasihan sekali Camilla itu. Aku yakin ibunya yang seleb itu ga bakalan sudi anaknya dikasihanin orang, malah mungkin dia bakal sesumbar kalo dia bakalan jadi ibu yang paling baik buat anaknya itu. Tapi... apa bisa ya dengan segala kondisi seperti ini?

Camilla... I wish you all the best. Be a good girl, ya...
I wonder what will you be when you have grown up... (sekali lagi, ini bukan blog gosip, ini purely curhatan gw).